Tak Disangka! 6 Kebiasaan Buruk yang Ternyata Bagus untuk Kesehatan Usus

Kesehatan, VIVA Banyuwangi –Pola makan dan gaya hidup sehat merupakan kombinasi sempurna untuk menjaga kesehatan tubuh, termasuk juga kesehatan usus. Faktanya, usus yang berfungsi dengan baik bisa menjadi pertanda bahwa seluruh tubuh berada pada kondisi optimal.

Ada banyak produk probiotik yang bisa membantu mengurangi gas dan perut kembung untuk meningkatkan kesehatan usus. Produk-produk tersebut memang sangat bermanfaat bagi sebagian orang. Namun, ternyata ada beberapa kebiasaan yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kondisi usus dalam kondisi prima.

Dilansir dari Eating Well, 6 kebiasaan yang dikenal sebagai kebiasaan buruk ternyata bisa sangat bermanfaat bagi kesehatan usus.

1.       Mengonsumsi Banyak Karbohidrat

Menghindari salah satu jenis makanan tertentu merupakan langkah yang tidak perlu untuk menjaga kesehatan tubuh. Karbohidrat yang sering dianggap tidak baik untuk tubuh ternyata juga memiliki efek yang baik. Ketika asupan karbohidrat dikurangi, asupan serat yang juga terkandung di dalamnya juga menurun. Padahal di antara kandungan serat itu ada serat probiotik yang sangat bagus untuk kesehatan usus.

2.       Makan Kulit Buah

Beberapa kulit buah dan sayur ternyata memiliki efek baik bagi kesehatan usus. Kulit wortel, kentang, terong, apel, hingga timun memiliki kandungan serat, vitamin, dan mineral yang kaya akan antioksidan dan mendukung kesehatan usus.

3.       Minum Kopi

Banyak orang menganggap kopi memiliki efek buruk bagi kesehatan pencernaan. Padahal mengonsumsi kopi dalam batas wajar bisa meningkatkan jumlah bakteri baik dalam usus dan memberikan efek perlindungan terhadap bakteri berbahaya. kopi juga dikenal mampu membantu sebagian orang buang air besar secara teratur.

4.       Banyak Tidur

Kurang tidur sering menjadi akar dari berbagai masalah kesehatan. Tidur menjadi kunci dari optimalnya fungsi otak, metabolism, hingga sistem imun. Ada keterkaitan yang era tantara tidur dan kesehatan usus. Faktanya, usus sering disebut sebagai “otak kedua” dan zat-zat yang diproduksi di usus berkomunikasi langsung dengan sistem saraf pusat.

5.       Menghindari Menu Makan yang Berulang

Bagi kamu yang melakukan program diet, pasti tidak asing dengan menu makanan yang sama terus menerus. Padahal mengonsumsi makanan dengan lebih banyak variasi bisa meningkatkan kesehatan usus. Asupan nutrisi yang sama terus menerus bukan hal yang buruk. Akan tetapi, menambah keberagaman nutrisi yang dikonsumsi bisa membantu perkembangan bakteri dalam usus menjadi semakin beragam. Bakteri usus yang beragam berkaitan erat dengan pencernaan serta fungsi kekebalan tubuh yang lebih baik.

6.       Mengonsumsi Makanan Tinggi Lemak

Makanan dengan kandungan lemak yang tinggi memang cenderung dikurangi karena tidak baik untuk kesehatan tubuh. Akan tetapi, mengurangi bukan berarti sama sekali tidak boleh mengonsumsi makanan tersebut. Berbagai makanan tinggi lemak seperti mentega hingga minyak kelapa justru bagus untuk kesehatan usus jika dikonsumsi sewajarnya.

Kesehatan usus tidak hanya bisa dijaga dengan berbagai produk probiotik. Berbagai kebiasaan kecil di atas bisa menjadi alternatif yang tidak kalah efektif. Mulai dari menambah variasi menu makanan, meminum kopi, hingga makan buah sekulit-kulitnya, kebiasaan ‘buruk’ ini justru mungkin lebih cocok untuk kesehatan ususmu.