Resep Bika Ambon yang Bersarang dan Wangi Pandan: Tips agar Sukses Membuatnya
- Instagram: bikaambonsundarasa
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Bika ambon adalah kue tradisional khas Medan yang terkenal dengan teksturnya yang bersarang, lembut, kenyal, dan aromanya yang harum. Meskipun namanya "ambon", kue ini justru berasal dari Medan, Sumatera Utara. Membuat bika ambon sendiri di rumah memang membutuhkan kesabaran dan ketelitian, tetapi hasilnya pasti sepadan dengan usaha Anda. Artikel ini akan menyajikan resep bika ambon yang bersarang dan wangi pandan, lengkap dengan tips agar sukses membuatnya.
Bahan-Bahan Bika Ambon:
Bahan Biang:
50 gram tepung terigu protein sedang
1 sendok teh ragi instan
1 sendok teh gula pasir
100 ml air hangat
Bahan Adonan:
200 gram tepung tapioka/sagu
50 gram tepung ketan
300 ml santan kental
150 gram gula pasir
4 butir telur
1/2 sendok teh garam
1/4 sendok teh vanili bubuk (opsional)
Pasta pandan secukupnya (atau air perasan daun pandan)
2 lembar daun jeruk (opsional)
Cara Membuat Bika Ambon:
Membuat Biang: Campurkan semua bahan biang dalam wadah. Aduk rata. Diamkan selama 15-20 menit hingga berbusa.
Campur Bahan Kering: Campurkan tepung tapioka, tepung ketan, dan garam dalam wadah. Aduk rata.
Masak Santan: Masak santan, gula pasir, daun jeruk (jika pakai) dan daun pandan (jika pakai) dengan api kecil sambil terus diaduk hingga mendidih dan gula larut. Angkat dan biarkan hangat.
Campur Adonan:
Masukkan bahan biang ke dalam campuran tepung. Aduk rata menggunakan whisk atau spatula.
Tuangkan santan hangat sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga tercampur rata dan tidak ada gumpalan.
Masukkan telur satu per satu, aduk rata.
Tambahkan pasta pandan secukupnya, aduk rata.
Saring adonan (jika perlu) untuk memastikan tidak ada gumpalan.
Diamkan Adonan: Tutup wadah dengan kain bersih, diamkan adonan selama minimal 2 jam (lebih lama lebih baik, bisa 3-4 jam). Proses ini penting untuk menghasilkan sarang pada bika ambon.
Panaskan Cetakan: Panaskan cetakan bika ambon (bisa menggunakan loyang atau cetakan kue lumpur) dengan api kecil. Olesi dengan sedikit minyak goreng atau margarin. Pastikan cetakan benar-benar panas sebelum adonan dituang.
Tuang Adonan: Tuang adonan ke dalam cetakan hingga hampir penuh. Jangan tutup cetakan.
Panggang/Bakar Bika Ambon:
Jika menggunakan cetakan kue lumpur: Panggang di atas kompor dengan api kecil hingga bagian bawahnya matang dan berlubang-lubang.
Jika menggunakan loyang: Panggang dalam oven dengan suhu 170-180 derajat Celsius selama sekitar 40-50 menit, atau hingga matang. Lakukan tes tusuk untuk memastikan kematangan bika ambon.
Angkat dan Dinginkan: Setelah matang, angkat bika ambon dari cetakan/loyang. Biarkan dingin sebelum dipotong dan disajikan.
Tips Agar Bika Ambon Bersarang:
Gunakan Santan Kental: Santan kental akan membuat bika ambon lebih gurih dan berlemak.
Pastikan Ragi Aktif: Ragi yang aktif adalah kunci agar adonan mengembang dan menghasilkan sarang.
Diamkan Adonan Cukup Lama: Proses fermentasi yang cukup lama akan menghasilkan banyak gelembung udara dalam adonan, yang akan membentuk sarang saat bika ambon dipanggang.
Gunakan Api Kecil: Api kecil akan membuat bika ambon matang merata dan tidak mudah gosong.
Pastikan Cetakan Panas: Cetakan yang panas akan membuat adonan bika ambon langsung mengembang dan membentuk sarang.
Jangan Menutup Cetakan Saat Memanggang (untuk cetakan kue lumpur):
Membuat bika ambon yang bersarang dan wangi pandan memang membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Dengan resep dan tips di atas, Anda bisa menyajikan bika ambon yang lezat untuk keluarga di rumah. Selamat mencoba, dan semoga berhasil! Jangan lupa untuk berbagi pengalaman memasak Anda, resep ini, dan variasikan!