Bayar Utang Dulu atau Sedekah Dulu? Memahami Prioritas Dalam Islam

Ilustrasi memikirkan bayar utang atau sedekah
Sumber :
  • Freepik: master1305

Prioritaskan Kewajiban Sehari-hari

Rahasia Jitu: Nabung Buat Traveling Impian, Gak Bikin Kantong Jebol!

Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, Habib Muhammad mengingatkan untuk selalu mempertimbangkan kewajiban yang bersifat wajib. Jika seseorang memiliki dana yang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok, seperti menafkahi keluarga, maka bersedekah dengan dana tersebut merupakan kesalahan. "Anda akan berdosa jika meninggalkan kewajiban untuk melakukan amalan sunnah," ujarnya.

Prinsip Keseimbangan dalam Keuangan

Islam mengajarkan prinsip keseimbangan dalam mengatur keuangan. Seperti dijelaskan dalam Al-Qur'an, “Dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan janganlah kamu terlalu mengulurkannya agar kamu tidak menjadi tercela dan menyesal.” (QS. Al-Isra’: 29). Ayat ini mengingatkan kita untuk tidak berlebihan dan tetap seimbang dalam tindakan kita.

Pentingnya Dana Darurat dan Cara Ngumpulinnya Biar Cepat

Pertanyaan tentang apakah membayar utang atau bersedekah yang harus didahulukan menunjukkan pentingnya pemahaman dalam pengelolaan keuangan menurut prinsip Islam. Ketika seseorang berhadapan dengan utang, kewajiban membayar utang harus diutamakan. Namun, jika ada ruang untuk bersedekah tanpa mengorbankan kebutuhan pokok atau kewajiban lain, maka itu bisa menjadi tindakan baik yang dihargai.

Mari kita selalu ingat untuk mengatur keuangan dengan bijak dan tetap bersikap seimbang antara memenuhi kewajiban dan berbuat kebaikan, sehingga kita dapat menjalani hidup dengan lebih berarti di mata Allah.

5 Peluang Bisnis Rumahan: Modal Kecil, Potensi Cuan Maksimal