Menolak Pernyataan Cinta? Ini Cara Menyampaikannya dengan Baik dan Jujur

Ilustrasi Pasangan Bertengkar
Sumber :
  • Pexels: Timur Weber

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Menolak pernyataan cinta bukanlah hal yang mudah. Di satu sisi, Anda tidak ingin menyakiti perasaan orang lain. Di sisi lain, Anda juga harus jujur dengan perasaan Anda sendiri. Artikel ini akan memberikan panduan tentang cara menolak pernyataan cinta dengan baik, sopan, dan tetap menghargai perasaan orang lain.

1. Pilih Waktu dan Tempat yang Tepat

10 Drama Korea yang Nggak Ada Matinya, Minimal Kamu Harus Nonton No. 7 Dulu

Hindari menolak pernyataan cinta di depan umum atau melalui chat. Pilih waktu dan tempat yang privat, di mana Anda dan orang tersebut bisa berbicara dengan tenang dan leluasa.

2. Jujur, tapi Tetap Sopan

Sampaikan penolakan Anda secara langsung dan jujur, tetapi tetap dengan bahasa yang sopan dan tidak menyakitkan. Hindari berbohong atau memberikan harapan palsu.

Siap Warnai Quality Time-mu! 8 Drama Korea Terbaru April 2025 Ini Akan Segera Tayang

Contoh:

"Aku menghargai perasaan kamu, tapi maaf, aku nggak bisa membalas perasaanmu dengan cara yang sama."

Rugi Kalau Nggak Nonton! 5 Drama Korea Teratas di Viki Edisi Bulan Maret 2025

"Aku senang kita bisa berteman baik, tapi aku nggak melihat ada সম্ভাবনা (kemungkinan) untuk hubungan yang lebih dari itu."

"Aku nggak mau ngasih harapan palsu, jadi aku harus jujur kalau aku nggak punya perasaan yang sama."

3. Gunakan Kalimat yang Dimulai dengan "Aku"

Fokus pada perasaan Anda sendiri, bukan menyalahkan atau mengkritik orang lain.

Hindari: "Kamu terlalu baik buat aku," atau "Kamu nggak sesuai dengan kriteriaku."

Gunakan: "Aku merasa kita lebih baik berteman," atau "Aku belum siap untuk menjalin hubungan saat ini."

4. Jangan Beri Alasan yang Tidak Jelas atau Bertele-tele

Berikan alasan yang jelas dan to the point, tetapi tetap hindari detail yang tidak perlu atau menyakitkan.

Contoh: "Saat ini, aku sedang fokus pada [tujuan pribadi/karier/studi], dan aku rasa aku belum bisa memberikan komitmen yang dibutuhkan dalam sebuah hubungan."

5. Hargai Perasaannya

Akui dan hargai perasaannya, meskipun Anda tidak bisa membalasnya. Tunjukkan bahwa Anda memahami bahwa penolakan ini mungkin menyakitkan baginya.

Contoh: "Aku tahu ini pasti sulit buat kamu, dan aku bener-bener menghargai kejujuran kamu."

6. Jangan Memberi Harapan Palsu

Jangan mengatakan hal-hal seperti, "Mungkin nanti," atau "Kita lihat saja nanti," jika Anda memang tidak memiliki niat untuk menjalin hubungan dengannya. Ini hanya akan menyakiti perasaannya lebih dalam.

7. Tetap Jaga Hubungan Baik (Jika Memungkinkan)

Jika memungkinkan, tetap jaga hubungan baik dengannya sebagai teman (jika kedua belah pihak merasa nyaman). Namun, berikan dia ruang dan waktu untuk move on.

Menolak pernyataan cinta memang tidak mudah, tetapi kejujuran dan kejelasan adalah kunci utama. Dengan menyampaikan penolakan secara langsung, jujur, dan sopan, Anda bisa meminimalkan rasa sakit hati dan tetap menghargai perasaan orang lain. Ingatlah untuk selalu bersikap empati dan bijaksana.