Mengapa Seseorang Ragu Berkomitmen? Memahami Faktor-faktor yang Mempengaruh

Ilustrasi hubungan antar pasangan
Sumber :
  • Freepik: @freepik

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Komitmen dalam hubungan adalah hal yang kompleks. Tidak semua orang siap untuk berkomitmen pada waktu yang sama, dan ada berbagai faktor yang bisa mempengaruhi kesiapan seseorang. Artikel ini nggak akan membahas alasan dari satu gender saja, tapi mencoba melihat beberapa faktor umum yang bikin seseorang ragu untuk berkomitmen, plus cara ngobrolinnya sama pasangan.

1. Trauma Masa Lalu

Cinderella Complex, Ketika Perempuan Tergantung Pada Pasangannya dan Oranglain, Sulit Mengembangkan Diri!

Pengalaman buruk di masa lalu, entah itu dalam hubungan sebelumnya, keluarga, atau pertemanan, bisa bikin seseorang takut untuk berkomitmen lagi. Mereka mungkin takut disakiti, dikhianati, atau ditinggalkan.

Cara Diskusi: Kalau kamu merasa pasanganmu punya masalah ini, coba deh jadi pendengar yang baik. Ciptakan suasana yang aman dan nyaman buat dia cerita. Jangan menghakimi atau meremehkan perasaannya.

2. Ketidakpastian Soal Perasaan Sendiri

7 Hal untuk Mengembangkan Diri di Waktu Libur Panjang, Self-Improvement!

Kadang, seseorang nggak berkomitmen karena dia sendiri nggak yakin sama perasaannya. Dia mungkin masih bingung apakah dia beneran cinta, atau cuma nyaman, atau bahkan cuma takut sendirian.

Cara Diskusi: Tanyakan dengan lembut apa yang dia rasakan tentang hubungan kalian. Dengarkan jawabannya dengan pikiran terbuka. Jangan maksa dia untuk ngasih jawaban yang kamu pengen.

3. Prioritas Hidup yang Berbeda

5 Buku Self-Development Terbaik, Ada yang Best-Seller!

Setiap orang punya prioritas hidup yang berbeda-beda. Ada yang fokus sama karier, pendidikan, keluarga, atau hal-hal lain. Kalau prioritas kalian nggak sejalan, bisa jadi susah buat berkomitmen.

Cara Diskusi: Ngobrol jujur tentang tujuan dan harapan masing-masing. Cari tahu apakah ada kesamaan visi antara kalian berdua. Kalau nggak ada, coba cari jalan tengah atau kompromi.

4. Belum Siap dengan Tanggung Jawab

Komitmen itu butuh tanggung jawab. Seseorang mungkin merasa belum siap untuk memikul tanggung jawab yang datang bersama dengan komitmen, misalnya tanggung jawab emosional, finansial, atau sosial.

Cara Diskusi: Bicarakan secara terbuka tentang apa yang menjadi kekhawatiran pasanganmu. Jangan menghakimi, tapi cobalah untuk memahami dan mencari solusi bersama.

5. Ketidakcocokan yang Mendasar

Terkadang, dua orang emang nggak cocok, sesimpel itu. Mungkin ada perbedaan nilai-nilai, gaya hidup, atau kepribadian yang terlalu besar.

Cara Diskusi: Kalau kamu merasa ada ketidakcocokan yang mendasar, jangan maksa untuk tetap bersama. Lebih baik jujur sama diri sendiri dan pasangan, daripada memaksakan hubungan yang nggak akan berhasil.

Keraguan untuk berkomitmen itu bisa disebabkan oleh banyak faktor. Yang paling penting adalah komunikasi yang terbuka dan jujur antara kamu dan pasanganmu. Dengan saling memahami dan menghargai, kalian bisa nemuin jalan terbaik untuk hubungan kalian, entah itu lanjut ke jenjang yang lebih serius, atau malah berpisah baik-baik.