Teman Banyak Kok Masih Merasa Kesepian? Yuk, Atasi dengan 5 Cara Ini!

Ilustrasi pertemanan
Sumber :
  • Pexels: @Elle Hughes

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Pernah nggak sih Anda ngerasain hal ini: kontak di HP penuh nama teman, di media sosial kelihatannya punya banyak kenalan, sering diajak nongkrong atau kumpul-kumpul, tapi... kok di hati tetap aja ada rasa kesepian yang nyelip? Rasanya kayak ada yang kosong gitu, meskipun secara fisik dikelilingi banyak orang. Aneh nggak sih rasanya? Eits, jangan buru-buru merasa aneh atau menyalahkan diri sendiri ya! Ternyata, merasa kesepian padahal banyak teman itu kondisi yang cukup umum dialami banyak orang lho. Nah, daripada perasaan ini bikin galau terus, yuk coba kita pahami sedikit penyebabnya dan gimana cara mengatasi kesepian yang model begini!

1. Cek Lagi Kualitasnya: Obrolan Cuma di Permukaan atau Beneran 'Nyambung'?

Yang Biasa Malah Menjadi Beda-Lakukan Ini Untuk Menjadi Diri Sendiri

Punya banyak teman itu bagus, tapi coba deh direnungkan lagi: seberapa dalam sih kualitas hubungan pertemanan yang Anda punya? Apakah obrolannya lebih sering sebatas haha-hihi, basa-basi, gosip ringan, atau cuma bahas kerjaan/kuliah aja? Atau jangan-jangan, jarang banget ada momen di mana Anda bisa ngobrolin hal yang lebih personal, isi hati, mimpi, atau bahkan kekhawatiran tanpa merasa dihakimi? Kadang, rasa kesepian itu muncul bukan karena kurangnya jumlah teman, tapi karena kurangnya kualitas koneksi yang mendalam dan bermakna. Mungkin kita butuh 1-2 sahabat sejati daripada 100 kenalan biasa.

2. Merasa 'Beda' atau Gak Bisa Jadi Diri Sendiri Saat Bareng Mereka?

Pas lagi ngumpul sama teman-teman, apakah Anda merasa nyaman dan bebas jadi diri sendiri sepenuhnya? Atau justru merasa harus 'pasang topeng', pura-pura suka hal yang sebenarnya nggak disuka, atau menyembunyikan sebagian diri Anda biar bisa 'masuk' atau diterima di lingkaran itu? Kalau kita merasa nggak bisa otentik atau merasa 'berbeda' terus-terusan saat bareng mereka, wajar banget kalau akhirnya timbul rasa kesepian karena nggak ada koneksi yang tulus dari hati ke hati. Hubungan berkualitas itu butuh penerimaan apa adanya.

3. Ekspektasi ke Teman Terlalu Tinggi? Sadari Kebutuhan yang Belum Terpenuhi

5 Film Horor Psikologi yang Bikin Kepala Meledak dan Hati Merinding—Berani Nonton Sendiri?

Coba deh jujur sama diri sendiri, mungkin nggak sih ekspektasi kita ke teman-teman itu terlalu tinggi? Misalnya, berharap mereka selalu ada buat kita kapanpun kita butuh, selalu ngertiin perasaan kita 100% tanpa perlu dijelaskan, atau bisa memenuhi semua kebutuhan sosial dan emosional kita? Ingat, teman juga manusia biasa yang punya kesibukan dan masalahnya sendiri. Mungkin rasa kesepian itu muncul karena ada kebutuhan spesifik kita (misal butuh teman diskusi intelektual, teman curhat mendalam, teman hobi bareng) yang belum bisa dipenuhi oleh lingkaran pertemanan yang sekarang.

4. Jangan-jangan 'Jauh'-nya Sama Diri Sendiri? Coba Kenali & Sayangi Dirimu Dulu

Kadang-kadang nih, sumber kesepian itu bukan dari luar, tapi justru dari dalam diri kita sendiri. Mungkin kita lagi merasa 'jauh' atau nggak terhubung sama diri sendiri? Nggak benar-benar kenal apa yang kita rasakan, butuhkan, atau inginkan dalam hidup? Kalau hubungan kita sama diri sendiri aja renggang, wajar kalau kita merasa 'kosong' meskipun dikelilingi banyak orang. Coba deh luangkan waktu buat me time yang berkualitas, kenali diri lebih dalam lewat journaling (nulis diary), meditasi ringan, atau melakukan hal-hal yang bikin Anda senang sendirian. Kesehatan mental berawal dari sini.

5. Mungkin Butuh 'Udara Segar'? Coba Aktivitas Baru atau Gabung Komunitas

Bukan Cuma Boneka, Ini 5 Rahasia Menggigit di Balik Film Horor Boneka Seram!

Lingkaran pertemanan yang sekarang mungkin udah nyaman, tapi bisa jadi kita memang butuh 'udara segar' atau perspektif baru. Nggak ada salahnya lho buat memperluas jaringan sosial dengan mencoba aktivitas baru yang Anda minati atau gabung ke komunitas hobi. Misalnya, ikut klub buku, kelas yoga, komunitas fotografi, kegiatan sosial, atau mungkin grup pengajian/keagamaan di sekitar Jember? Siapa tahu di tempat baru ini Anda bisa ketemu orang-orang baru yang punya minat sama atau 'klik' banget buat diajak ngobrolin hal-hal yang lebih dalam.

Merasa kesepian padahal banyak teman itu memang perasaan yang nggak enak dan bisa bikin bingung. Tapi, ini bisa jadi 'sinyal' buat kita untuk mengevaluasi kembali kualitas hubungan kita (baik dengan orang lain maupun diri sendiri) dan apa yang sebenarnya kita butuhkan. Dengan mencoba membangun koneksi yang lebih dalam, berani jadi diri sendiri, mengelola ekspektasi, lebih dekat dengan diri sendiri, atau membuka diri pada koneksi baru, rasa kesepian itu bisa kok pelan-pelan diatasi. Ingat, kualitas hubungan itu lebih penting daripada kuantitasnya.

Kalau perasaan ini terus berlanjut dan sangat mengganggu, jangan ragu juga ya buat cari bantuan profesional seperti psikolog atau konselor. Anda berharga dan layak mendapatkan koneksi yang tulus dan membahagiakan. Semangat ya!