Pisang Cepat Lembek dan Menghitam? Ini 4 Trik Simpel Agar Awet Segar Berhari-hari
- Freepik: @wirestock
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Pisang, buah manis kaya nutrisi yang jadi favorit banyak orang. Rasanya lezat, praktis dimakan, dan mudah diolah. Tapi, ada satu keluhan umum: pisang cenderung cepat sekali matang, berubah warna jadi coklat kehitaman, dan akhirnya lembek tak menggugah selera. Seringkali kita membeli satu sisir penuh, namun hanya beberapa yang sempat dinikmati sebelum sisanya terlanjur busuk.
Jangan biarkan pisang kesayangan Anda terbuang sia-sia! Ada beberapa metode penyimpanan cerdas yang terbukti efektif memperlambat proses pematangan dan menjaga kesegarannya lebih lama. Berikut 4 trik jitu yang bisa Anda coba:
1. Bungkus Pangkal Tandan
Biang keladi utama cepat matangnya pisang adalah gas etilen, hormon pematangan alami yang banyak dikeluarkan dari bagian pangkal tandan (tempat semua buah menyatu). Untuk memperlambatnya, lakukan trik sederhana ini: bungkus rapat bagian pangkal tandan pisang menggunakan plastic wrap atau plastik pembungkus makanan. Langkah ini akan menahan sebagian besar pelepasan gas etilen. Ingin hasil lebih optimal? Pisahkan pisang satu per satu dari tandannya, lalu bungkus masing-masing batangnya secara individual.
2. Gantung Tandan Pisang
Menumpuk pisang di atas meja atau dalam mangkuk buah dapat menyebabkan memar atau noda hitam akibat tekanan. Memar ini mempercepat proses pembusukan. Solusi elegan? Gantung tandan pisang Anda! Anda bisa menggunakan pengait khusus pisang yang banyak dijual atau sekadar mengikatnya dengan tali. Posisi tergantung tidak hanya mencegah memar, tetapi juga memastikan sirkulasi udara yang lebih baik di sekitar buah, membantu pisang matang lebih merata dan lebih lambat.