Gula, Si Manis yang Menyesatkan: Waspadai Dampaknya!

Gula, Si Manis yang Menyesatkan
Sumber :
  • http://www.unsplash.com/

Kesehatan, VIVA Banyuwangi –Gula alami yang terkandung pada buah, sayuran, biji-bijian dan susu baik untuk kesehatan, karena memberikan energi ke sel tubuh dan juga dapat mengurangi risiko penyakit kronis. Namun, hal yang berbeda bagi gula tambahan. Berdasarkan rekomendasi Asosiasi Jantung di Amerika, gula tambahan tidak boleh dikonsumsi lebih dari 6 sendok teh (25 gram) per hari bagi wanita dan lebih 9 sendok teh (36 gram) bagi pria.

6 Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan dan Kecantikan

Gula tambahan adalah gula yang ditambahkan saat proses pengolahan makanan. Minuman ringan dan berasa, yoghurt rasa, permen, kue, gula dari sirup dan madu, serta pemanis mengandung gula tambahan. Bahkan makanan yang dimasak seperti sup, daging olahan, dan saos tomat juga mengandung gula tambahan.

Sebutan si manis yang menyesatkan sangat cocok bagi gula. Mengapa? Karena terlalu banyak mengkonsumsinya, maka dapat memberikan dampak bahaya bagi tubuh salah satunya adalah kenaikan berat badan. Lalu apa dampak si manis yang menyesatkan ini?

1.      Meningkatkan Kemungkinan Penyakit Jantung

Cegukan Tak Kunjung Hilang? Ini Solusi Alaminya

Berdasarkan hasil penelitian Asosiasi Medis Amerika selama 15 tahun, orang yang mengkonsumsi gula tambahan sebanyak 17 hingga 20 persen memiliki risiko kematian dengan penyakit jantung sebesar 38 persen dibandingkan dengan orang yang mengkonsumsi gula sebanyak 8 persen.

Gula tambahan yang berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak sehingga menyebabkan aterosklerosis dan menyebabkan komplikasi pada jantung. Selain penyakit jantung, kelebihan gula juga dapat menyebabkan stroke.

Halaman Selanjutnya
img_title
Buah Markisa: Si Kecil Kaya Manfaat untuk Kesehatan Anda