Mantan TKI Banyuwangi Sukses Usaha Susu Kambing Perah
- Dok. Pemkab Banyuwangi/ VIVA Banyuwangi
"Susu kambing saat ini banyak diminati masyarakat, sehingga beternak kambing perah bisa menjadi pilihan," kata Ipuk.
Menurut Ipuk, Jarot menjadi contoh bagaimana sektor pertanian memiliki prospek untuk dikembangkan.
"Kisah sukses Mas Jarot dalam mengembangkan usaha susu kambing perah ini bisa menjadi inspirasi anak-anak muda Banyuwangi. Merintis usaha dari nol, hingga kini menjadi salah satu pemasok susu kambing," tutur Ipuk.
Jarot menceritakan, sebelum memulai usaha peternakan kambing perah, dia bekerja sebagai TKI di Taiwan.
Jarot bekerja disana selama dua kali, yakni dari tahun 1999 hingga 2002 dan kembali lagi dari tahun 2006 sampai 2009.
Sepulangnya ke kampung halaman, Jarot sempat mencoba peruntungan dengan menjadi petani jeruk, namun sejak 2016 beralih ke usaha peternakan kambing perah.
"Waktu itu kerja ngelas di Taiwan, terus pulang ikut bertani jeruk dengan keluarga. Akhirnya saya memilih beternak kambing perah sejak tahun 2016 hingga saat ini," kata Jarot.