Pentingnya Penggunaan Body Protector untuk Keselamatan Berkendara

Member YROI Banyuwangi Chapter
Sumber :
  • Dok. YROI/ VIVA Banyuwangi

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Dalam dunia berkendara, keselamatan adalah prioritas utama. Aspek penting dalam keselamatan berkendara adalah penggunaan riding gear yang tepat, seperti helm dan body protector.

Hidup Sehat Gak Harus Mahal! Tips Jitu untuk Sehat dengan Budget Minim

Body protector dirancang khusus untuk melindungi tubuh dari cedera serius saat berkendara, terutama ketika terjadi kecelakaan.

Fungsinya meliputi perlindungan terhadap perut, dada, dan tulang rusuk, serta mencegah cedera jaringan lunak seperti memar, luka, dan lecet.

Bebas dari Belenggu! Cara Efektif Mengatasi Kebiasaan Buruk yang Menghambat Kemajuan

Namun, banyak pengendara yang masih mengabaikan pentingnya penggunaan body protector.

Menjaga Stamina Pengendara

Padahal, tanpa perlindungan yang memadai, risiko cedera parah sangat tinggi.

Rahasia Bahagia: Kebiasaan Sederhana untuk Hidup Lebih Bermakna

Suhu udara yang lebih rendah saat berkendara, terutama di pagi atau malam hari, dapat menyebabkan tubuh merespons secara otomatis dengan mengalirkan lebih banyak darah ke bagian dada.

Proses ini berpotensi menyebabkan hipoperfusi, yaitu kondisi di mana organ tubuh tidak mendapatkan suplai energi yang cukup karena darah dialirkan untuk menjaga suhu tubuh.

Pelindung Paparan Udara Dingin

Selain itu, paparan langsung terhadap udara yang mengandung radikal bebas juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit serius, termasuk kanker.

Oleh karena itu, memilih body protector yang tepat sangat penting.

Pilihlah pelindung dada yang mampu berfungsi sebagai isolator panas dan dapat menutup dada dengan rapat untuk melindungi dari paparan udara dingin dan radikal bebas.

Bahaya Tidak Menggunakan Body Protector

Tidak menggunakan body protector saat berkendara dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius.

Suhu tubuh manusia yang normal berkisar antara 35 hingga 36 derajat Celsius, sementara suhu udara di Indonesia biasanya lebih rendah, terutama saat pagi atau malam hari.

Ketika tubuh terpapar suhu yang lebih rendah dari suhu tubuh, respon alami tubuh adalah mengalirkan darah lebih banyak ke area dada untuk menormalkan suhu.

Namun, aliran darah yang berlebihan ke bagian dada dapat menyebabkan hipoperfusi.

Gangguan Kesehatan

Ini adalah kondisi di mana organ tubuh lain tidak mendapatkan suplai energi yang cukup karena darah dialirkan untuk menjaga suhu di bagian dada.

Akibatnya, organ-organ tersebut bisa mengalami malfungsi yang berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan serius, seperti infeksi saluran pernapasan hingga paru-paru basah.

Bahkan, dalam kasus yang lebih parah, risiko terkena kanker juga bisa meningkat karena paparan radikal bebas saat berkendara tanpa pelindung yang memadai.

Memilih Body Protector yang Tepat

Dengan berbagai bahaya yang dapat timbul dari berkendara tanpa pelindung, penting untuk selalu memakai body protector yang tepat.

Pilihlah pelindung dada yang berfungsi sebagai isolator panas dan mampu menutup dada dengan rapat.

Hal ini akan membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil dan melindungi dari paparan radikal bebas.

Dalam memilih jaket sebagai body protector, pastikan bahwa bagian pelindungnya pas di tubuh dan tidak longgar.

Jika pelindung terlalu longgar, fungsinya sebagai proteksi diri akan berkurang.

"Jaket berpelindung harus pas di badan agar dapat memberikan perlindungan maksimal saat terjatuh," ujar seorang ahli keselamatan berkendara.

Pastikan bahwa jaket yang Anda pilih dilengkapi dengan pelindung yang sesuai dengan ukuran tubuh Anda.

Perlengkapan Tambahan untuk Safety Riding

Selain body protector, ada beberapa perlengkapan tambahan yang juga penting untuk digunakan saat berkendara:

1. Celana panjang:

Gunakan celana panjang yang terbuat dari bahan tebal seperti jeans, kulit, atau cordura yang memiliki daya tahan gesekan tinggi.

Beberapa celana touring juga dilengkapi dengan pelindung untuk melindungi tulang ekor, pinggul, lutut, dan tulang kering.

2. Sepatu:

Pilih sepatu yang nyaman dan memiliki bagian sendi engkel yang lunak. Sepatu yang sesuai standar ISO akan memberikan perlindungan maksimal saat melakukan panic break.

3. Sarung Tangan:

Selain melindungi tangan dari udara dingin, sarung tangan juga berfungsi sebagai pelindung saat terjadi kecelakaan.

Telapak tangan biasanya menjadi bagian pertama yang menyentuh aspal saat jatuh, sehingga penting untuk menggunakan sarung tangan yang berkualitas.

4. Pelindung Lutut dan Siku:

Knee protector dan elbow protector membantu melindungi sendi dari benturan dan gesekan saat terjatuh.

Pakai Pelindung Tambahan Selain body protector, Anda juga bisa mempertimbangkan penggunaan pelindung hidung.

Namun, hindari pelindung hidung yang terbuat dari bahan fiberglass, karena bahan ini mudah patah dan dapat menyebabkan cedera tambahan.

Pilihlah pelindung hidung yang terbuat dari bahan serat karbon atau Kevlar yang lebih aman dan tahan lama.

Dengan memilih riding gear yang tepat dan selalu menggunakan perlindungan tambahan, Anda dapat meningkatkan keselamatan saat berkendara dan mengurangi risiko cedera serius.

Ingatlah bahwa keselamatan adalah hal yang tidak boleh diabaikan, terutama saat berada di jalan raya.