Aceh Singkil, Surga Kuliner Tradisional yang Tersembunyi di Ujung Sumatera
Senin, 14 Oktober 2024 - 07:39 WIB
Sumber :
- RRI
- Timphan: Kue tradisional berbahan tepung beras, santan, dan gula merah ini dibungkus daun pisang dan dikukus hingga matang. Timphan memiliki tekstur lembut dan aroma harum yang khas.
- Dodol: Jajanan kenyal dan manis ini terbuat dari tepung ketan, gula merah, dan santan. Dodol biasanya disajikan saat hari raya atau acara khusus.
- Kue Adee: Kue kering berbahan dasar tepung beras dan gula ini memiliki tekstur renyah dan rasa yang manis.
- Lepat: Kue berbahan dasar ketan yang dibungkus daun pisang ini memiliki berbagai varian rasa, seperti kacang hijau, durian, dan gula merah.
- Bhoi: Kue tradisional berbentuk bulat dan berlubang di tengahnya ini terbuat dari tepung beras dan kelapa parut. Bhoi biasanya disajikan dengan siraman gula merah.
Minuman
- Kopi Gayo: Aceh Singkil juga terkenal dengan kopi Gayo-nya yang aromatik dan nikmat. Kopi ini biasanya diseduh dengan cara tradisional menggunakan saringan kain.
- Teh Tarik: Minuman teh susu yang dikocok hingga berbusa ini sangat populer di Aceh Singkil. Teh tarik biasanya dinikmati saat bersantai atau menemani makanan.
- Sanger: Minuman kopi susu khas Aceh ini memiliki cita rasa yang kuat dan nikmat.
Eksistensi Kuliner Tradisional di Era Modern
Meskipun zaman terus berkembang, masyarakat Aceh Singkil masih melestarikan kuliner tradisional mereka.
Hal ini terbukti dengan masih banyaknya warung makan dan pedagang kaki lima yang menjual makanan dan minuman khas Aceh Singkil.
Baca Juga :
Mengungkap Misteri Kelezatan Mie Kocok Blangpidie Sebuah Perjalanan Kuliner, Sejarah, dan Mistis
Beberapa faktor yang mendukung eksistensi kuliner tradisional di Aceh Singkil antara lain
Halaman Selanjutnya
Kekayaan sumber daya alam: Aceh Singkil memiliki sumber daya alam yang melimpah, seperti ikan, udang, kelapa, dan rempah-rempah, yang menjadi bahan dasar pembuatan kuliner tradisional.Tradisi dan budaya: Kuliner tradisional merupakan bagian tak terpisahkan dari tradisi dan budaya masyarakat Aceh Singkil. Banyak makanan dan minuman tradisional yang disajikan dalam acara-acara adat dan keagamaan.Upaya pelestarian: Pemerintah daerah dan masyarakat Aceh Singkil aktif melakukan upaya pelestarian kuliner tradisional, seperti melalui festival kuliner, pelatihan pengolahan makanan, dan promosi wisata kuliner.