Kesegaran Legendaris Ie Boh Timon, Menyelami Kenikmatan dan Mistis di Balik Es Timun Aceh
- Fimela
Kuliner, VIVA Banyuwangi –"Le boh timon nyoe jeuet keu ubat hate, sabe geutanyo hana leupah that." (Es timun ini bisa jadi obat hati, biar masalah kita tidak terlalu berat.) Begitulah kata Nek Fatimah, penjual ie boh timon di sudut kota Banda Aceh, sembari tersenyum ramah.
Kutipan sederhana ini seakan membuka pintu menuju dunia penuh kenikmatan dan misteri di balik segelas es timun sederhana khas Aceh.
Ie boh timon, atau yang dalam bahasa Indonesia berarti "air buah timun", adalah minuman tradisional Aceh yang begitu melegenda.
Lebih dari sekadar pelepas dahaga, ie boh timon menyimpan segudang cerita, mulai dari filosofi mendalam hingga mitos yang beredar di masyarakat.
Mari kita selami lebih dalam kekayaan budaya yang tersimpan dalam setiap tegukannya.
Asal Usul yang Segar dan Menyejukkan
Meski tak ada catatan sejarah yang pasti, keberadaan ie boh timon diperkirakan telah ada sejak zaman kerajaan Aceh.
Kala itu, timun merupakan komoditas yang mudah ditemukan dan kerap diolah menjadi berbagai hidangan, termasuk minuman.
Masyarakat Aceh yang religius juga meyakini bahwa timun memiliki khasiat menyejukkan hati dan pikiran, sehingga cocok dikonsumsi saat berpuasa.