Semangkuk Pengat Aceh Singkil: Merajut Kenikmatan dan Legenda di Ujung Barat Sumatera

Kuliner, VIVA Banyuwangi –"Kelezatannya sungguh luar biasa, seperti ada sentuhan magis di dalamnya," bisik Nek Fatimah, sesepuh Desa Kayu Menang, Aceh Singkil, saat menyuguhkan semangkuk pengat panas.

Aroma rempah yang khas langsung menyeruak, menggugah selera siapapun yang menghirupnya.

Pengat Aceh Singkil, lebih dari sekadar hidangan. Ia adalah warisan budaya yang kaya akan makna, merangkum kenikmatan, filosofi, bahkan mistis yang diwariskan turun temurun.

Mari kita telusuri lebih dalam tentang kuliner tradisional yang satu ini.

Mengungkap Kelezatan Pengat Aceh Singkil

Secara sederhana, pengat adalah sejenis gulai berkuah santan dengan cita rasa asam pedas yang segar.

Namun, pengat Aceh Singkil memiliki keunikan tersendiri. Pertama, penggunaan ikan laut segar sebagai bahan utama, seperti ikan tongkol, kakap, atau kerapu, memberikan rasa gurih yang khas.

Halaman Selanjutnya

Kedua, bumbu rempah yang melimpah, seperti kunyit, cabai merah, bawang merah, jahe, dan lengkuas, menciptakan harmoni rasa yang menggoyang lidah.