Dari Bubur Pedas hingga Kue Rasyidah: Menyelami Khazanah Kuliner Aceh Tamiang yang Menggugah Selera

Bubur Pedas hingga Kue Rasyidah Kuliner Aceh Tamiang
Sumber :
  • habanusantara

Kue ini terbuat dari tepung beras, gula, dan santan, dicetak dengan cetakan khusus yang menghasilkan motif bunga yang cantik.

Mengungkap Misteri Kelezatan Mie Kocok Blangpidie Sebuah Perjalanan Kuliner, Sejarah, dan Mistis

Rasanya yang manis dan legit membuat Kue Rasyidah sering dijadikan hidangan istimewa dalam acara adat dan perayaan keagamaan.

Selain Bubur Pedas dan Kue Rasyidah, Aceh Tamiang juga memiliki beragam kuliner tradisional lainnya yang tak kalah menarik, seperti:

  • Kembang Loyang: Kue kering renyah dengan bentuk bunga yang cantik, sering disajikan saat lebaran atau acara hajatan.
  • Anyang Pakis: Sayur pakis yang dimasak dengan bumbu khas Aceh Tamiang, memiliki rasa gurih dan sedikit asam.
  • Gulai Ikan Asam Pedas: Gulai ikan dengan kuah asam pedas yang segar, menggunakan ikan segar dari sungai Tamiang.
  • Sate Matang: Sate daging sapi yang dibakar dengan bumbu khas Aceh, disajikan dengan kuah kacang dan acar.
  • Timphan: Kue tradisional yang terbuat dari tepung beras dan pisang, dibungkus dengan daun pisang dan dikukus.
Blangpidie, Surga Kuliner Tradisional Aceh yang Menggugah Selera

Eksistensi kuliner tradisional Aceh Tamiang hingga kini tak lepas dari peran masyarakat yang terus melestarikannya.

Banyak keluarga di Aceh Tamiang yang masih mempertahankan resep turun temurun dari nenek moyang mereka.

Kesegaran Legendaris Ie Boh Timon, Menyelami Kenikmatan dan Mistis di Balik Es Timun Aceh

Di samping itu, pemerintah daerah juga aktif mempromosikan kuliner tradisional Aceh Tamiang melalui berbagai festival dan acara kuliner.

Halaman Selanjutnya
img_title