Prakiraan Cuaca Banyuwangi 18 Oktober 2024, \Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang
- anwar muhammad foundation
Prakiraa Cuaca, VIVA Banyuwangi –Pada tanggal 18 Oktober 2024, Banyuwangi diperkirakan akan mengalami kondisi cuaca yang perlu diwaspadai. Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Banyuwangi akan menghadapi hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat di beberapa titik.
Cuaca ekstrem ini juga disertai dengan potensi angin kencang dan petir di wilayah pesisir.
Hujan Lebat dan Angin Kencang
Menurut Stasiun Meteorologi Kelas III Banyuwangi, hujan lebat diperkirakan akan terjadi mulai siang hingga malam hari di beberapa wilayah, seperti Kecamatan Kalipuro, Licin, dan Glagah.
Cuaca buruk ini disebabkan oleh adanya pusat tekanan rendah di wilayah Laut Jawa, yang menyebabkan pergerakan awan hujan ke arah selatan, termasuk Banyuwangi .
BMKG memperingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap angin kencang yang bisa mencapai kecepatan hingga 40 km/jam, terutama di daerah pesisir dan dataran rendah.
"Kami mengimbau masyarakat, khususnya yang berada di daerah pesisir, untuk waspada terhadap potensi gelombang tinggi serta angin kencang yang bisa membahayakan," kata Anjar Triyono Hadi, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Banyuwangi
Potensi Banjir dan Longsor
Dengan curah hujan yang tinggi, BMKG juga mengingatkan adanya potensi banjir bandang dan longsor, terutama di wilayah perbukitan seperti Licin dan Glagah.
Curah hujan yang diperkirakan mencapai lebih dari 100 mm dapat meningkatkan risiko bencana tersebut.
Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi telah bersiaga menghadapi potensi ini dengan memantau kondisi di lapangan
Kondisi Penerbangan dan Pelabuhan
Hujan lebat dan angin kencang juga berpotensi mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Banyuwangi serta operasional di Pelabuhan Ketapang.
Para penumpang diimbau untuk memperhatikan jadwal penerbangan dan informasi cuaca yang terus diperbarui oleh pihak BMKG dan otoritas bandara
Selain itu, bagi nelayan dan operator kapal ferry, BMKG mengeluarkan peringatan terkait potensi gelombang tinggi yang dapat mencapai 2,5 meter di Selat Bali.
"Kami sarankan nelayan dan operator kapal untuk sementara waktu menunda aktivitasnya jika kondisi laut memburuk," ujar Teguh Tri Susanto, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Banyuwangi
Dampak Terhadap Aktivitas Masyarakat
Cuaca ekstrem ini juga berpotensi mempengaruhi aktivitas pertanian, terutama untuk petani padi dan hortikultura di daerah dataran rendah Banyuwangi.
Masyarakat dihimbau untuk melakukan antisipasi terhadap genangan air yang dapat merusak tanaman.
Selain itu, bagi masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan, disarankan untuk mempersiapkan payung atau jas hujan guna menghindari terpaan angin dan hujan .
Langkah Antisipasi
BMKG mengimbau masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca melalui media resmi, baik aplikasi maupun situs BMKG, guna mempersiapkan diri menghadapi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi hingga beberapa hari ke depan.
Pemerintah daerah juga telah menyiapkan langkah mitigasi bencana, termasuk membentuk posko darurat di daerah rawan banjir dan longsor
Prakiraan cuaca Banyuwangi pada 18 Oktober 2024 menunjukkan kondisi yang perlu diwaspadai oleh seluruh masyarakat, terutama terkait dengan hujan lebat, angin kencang, dan potensi bencana alam.
Mengingat dampaknya yang luas, mulai dari sektor pertanian hingga transportasi, langkah antisipasi yang tepat harus dilakukan agar aktivitas sehari-hari dapat tetap berjalan dengan aman.