Begini Ribetnya Mendapatkan Pupuk Bersubsidi di Kecamatan Wongsorejo, Sampai Kapan?
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Biasanya petani akan mendatangi kios pupuk yang terdekat dengan rumahnya namun di kios tersebut nama petani tersebut tidak ada.
“Bahkan ada petani yang Namanya tidak ada di seluruh kios di Desa Sumber Kencono, apakah itu tidak aneh, padahal petani tersebut memiliki RDKK,” kata Kusnan.
Mustain: Petani Bengkak Tebus Pupuk di Alasbuluh dan Bangsring
Dalam kondisi terdesak tersebut, petani biasanya memilih untuk membeli pupuk bersubsidi Dimana pun kendati harganya diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) karena terdesak kebutuhan akan pupuk bersubsidi.
Hal yang sama juga dikeluhkan Kepala Desa Bengkak, Mustain yang menerima keluhan dari warganya terkait ribetnya mendapatkan pupuk bersubsidi.
“Warga saya untuk mendapatkan pupuk juga harus mengecek ke kios yang ada di Desa Bangsring dan Desa Alasbuluh yang nota bene itu desa lain,” ungkap Kepala Desa Bengkak, Mustain.
Kondisi tersebut sudah untuk waktu yang cukup lama dan belum pernah mengalami perbaikan dalam tahapan penyaluran pupuk bersubsidi.