Sosialisasi dan Pelaksanaan Tidak Optimal, Pilkada Banyuwangi di Kecamatan Wongsorejo Picu Golput?

Suasan sebuah TPS di Kecamatan Wongsorejo
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

“Kedua calon tidak ada yang sreg. Ngapain juga saya harus memilih kalau tidak cocok,” kata Evayanti, seorang pedagang. 

Pemkab Banyuwangi Gelar Khatmil Quran untuk Pilkada Damai

Hal yang sama juga disampaikan Kepala Desa Bajulmati, Achmad Thoha yang menuding carut marutnya pelaksaan pilkada di Desa Bajulmati. 

Kades Bajulmati: Tidak Ada Koordinasi Dengan Pemerintah Desa

“Betul, kocar-kacir semua. Khususnya di Desa Bajulmati karena saya banyak menampung keluhan dari warga,” ungkap Achmad Thoha pada Banyuwangi.viva.co.id 

Dorong Konsumsi Ikan, Banyuwangi Gelar Fish Market Festival

Kondisi tersebut dipicu karena tidak adanya Kerjasama dan koordinasi yang baik antara pelaksaan pemilihan di desa dengan Pemerintah Desa. 

“Padalah beberapa bulan kerja dan rapat. Itu semua panitia desa tidak pernah berkoordinasi dengan pemerintah desa,” keluh Kades Achmad Thoha. 

Tingkatkan Produktivitas Buah Naga Hingga 100 Persen, Bupati Sugirah Sambut Baik Program Agrosolution

Achmad Thoha juga menuding hal ini bisa memicu naiknya angka golput di Kecamatan Wongsorejo saat pelaksaan pilkada serentak 2024. 

Halaman Selanjutnya
img_title