Serangan Fajar Terbongkar! Empat Timses Paslon di Pasuruan Diciduk, Ratusan Amplop Berisi Uang Diamankan

4 Orang terjaring OTT serangan fajar
Sumber :
  • Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi

Pasuruan, VIVA Banyuwangi –Dalam sebuah operasi tangkap tangan (OTT) yang menegangkan, Satgas Anti Money Politik Polres Pasuruan Kota berhasil membongkar dugaan praktik serangan fajar menjelang Pilkada serentak. Empat orang tim sukses dari salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati Pasuruan diamankan di Dusun Kradon Lor, Desa Rejoso Kidul, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan pada Selasa malam.

Kampanye Kotak Kosong di Pilkada Kota Pasuruan: Seruan Tolak Golput dan Money Politik

Dari tangan para pelaku, petugas berhasil mengamankan 289 amplop dari total 1647 amplop yang dipersiapkan untuk disebar. Masing-masing amplop berisi uang tunai sebesar Rp20.000, sehingga total uang yang berhasil diamankan mencapai jutaan rupiah.

Bukti yang Menguatkan

Yang lebih mengejutkan, dalam ponsel salah satu tim sukses ditemukan foto pasangan calon bupati dan wakil bupati yang diduga kuat menjadi target serangan fajar ini. Temuan ini semakin memperkuat dugaan keterlibatan pasangan calon tersebut dalam praktik politik uang yang dilarang oleh undang-undang.

Pasangan Calon Nomor Urut 01 Jadi Sasaran

Khofifah Indar Parawansa Intensifkan Kampanye, Gaet Dukungan dari Semua Kalangan

Ketua Bawaslu Kabupaten Pasuruan, Arie Yunianto, mengungkapkan bahwa keempat tim sukses yang ditangkap merupakan bagian dari tim sukses pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 01, yakni Mujib Imron dan Wardah. Mereka diduga akan membagikan uang tersebut kepada warga untuk memenangkan pasangan calon yang mereka dukung.

“Kami melakukan OTT di rumah salah satu timses. Kronologisnya, setelah mendapatkan laporan dari warga, tim satgas langsung bergerak cepat dan berhasil mengamankan para pelaku,” ujar Arie Yunianto dalam keterangan persnya.

Pilkada Pasuruan Diwarnai Praktik Politik Uang

Khofifah Indar Parawansa Dorong Transformasi Pasar Tradisional di Jawa Timur

Pilkada Kabupaten Pasuruan tahun ini nampaknya tidak lepas dari praktik politik uang. Dengan terbongkarnya kasus serangan fajar ini, diharapkan dapat menjadi peringatan bagi seluruh pihak yang terlibat dalam kontestasi politik untuk menjunjung tinggi prinsip demokrasi yang bersih dan berintegritas.