OASE KIM Beri Bantuan Intervensi Gizi Menyasar Balita Wasting di Banyuwangi

Bupati Ipuk mengunjungi rumah balita wasting
Sumber :
  • Fitri Anggiawati/VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah memulai intervensi pemberian makanan tambahan kepada balita wasting atau gizi kurang di Banyuwangi pada Jumat (11/08/2023). 

Bekal Sekolah Anti Bosan: Ide Praktis dan Lezat untuk Si Kecil

Makanan tambahan yang disalurkan tersebut diketahui merupakan bantuan dari Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) di mana Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani juga merupakan salah satu anggotanya. 

Bantuan tersebut menyasar 350 balita dengan rincian 256 balita wasting dan 94 balita underweight yang ada di 4 kecamatan yaitu Kecamatan Banyuwangi, Giri, Kabat dan Cluring. 

Mendidik Anak dengan Cinta: Pentingnya Komunikasi yang Baik untuk Membangun Hubungan yang Harmonis

Menandai penyaluran serentak, Bupati Ipuk mengunjungi langsung kediaman balita wasting UN di Kelurahan Penganjuran dan SN di Kelurahan Kertosari yang sama-sama berada di wilayah Kecamatan Banyuwangi.

Balita UN berusia 35 bulan memiliki berat badan 9,8 kilogram dan tinggi 85 cm, di bawah seharusnya yaitu berat di atas 16 kg dengan tinggi lebih dari 1 meter. 

Bukan Sekedar Hiburan: Manfaat Bermain bagi Perkembangan Anak yang Luar Biasa

"Menu makanan sudah diukur kalorinya oleh petugas gizi di 6 Puskesmas pada 4 Kecamatan," terang Plt. Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi Amir Hidayat kepada banyuwangi.viva.co.id.

Amir menambahkan, nutrisi yang diberikan kepada balita wasting dan underweight adalah dalam bentuk makanan jadi atau siap santap.

Halaman Selanjutnya
img_title