Efek Minuman Manis untuk Kesehatan Anak dan Batasan Konsumsi Gula
- Pixabay
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Belakangan ini, banyak perhatian diberikan pada masalah kesehatan anak-anak, terutama terkait dengan meningkatnya kasus cuci darah pada anak-anak. Salah satu penyebab utama yang diidentifikasi adalah tingginya konsumsi minuman manis. Penting bagi orang tua untuk memahami dampak negatif minuman manis dan bagaimana mengontrol asupan gula anak-anak mereka.
Efek Minuman Manis pada Kesehatan Anak
Minuman manis, meskipun enak dan sering digemari anak-anak, mengandung kadar gula yang tinggi. Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan masalah gigi. Selain itu, minuman manis sering kali rendah nutrisi sehingga tidak memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.
Batasan Konsumsi Gula
Menurut rekomendasi dari berbagai ahli kesehatan, anak-anak sebaiknya membatasi asupan gula mereka. Untuk anak usia 2-18 tahun, asupan gula tambahan sebaiknya tidak lebih dari 25 gram atau sekitar 6 sendok teh per hari. Penting untuk membaca label nutrisi pada produk minuman dan makanan untuk memastikan jumlah gula yang terkandung.
Strategi Mengurangi Konsumsi Gula
1. Pilih Minuman Sehat: Menggantikan minuman manis dengan air putih, susu rendah lemak, atau jus buah asli tanpa tambahan gula.