Golkar Sambut Jokowi dengan Tangan Terbuka: Partai Rakyat Tanpa Pemegang Saham Besar

Jakarta, VIVA Banyuwangi –Partai Golkar membuka pintu lebar-lebar untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, atau Jokowi, jika ingin bergabung. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham, yang menegaskan bahwa Golkar adalah partai rakyat, bukan milik keluarga atau individu tertentu.

“Golkar ini partai rakyat. Tidak ada pemegang saham terbesar di sini. Jadi, persoalannya bukan soal ajak-mengajak, tetapi kami ingin menyampaikan bahwa Golkar selalu terbuka bagi siapa saja yang ingin berkontribusi,” ujar Idrus di Jakarta, Jumat (6/12).

Golkar: Partai untuk Semua, Bukan Segelintir

Idrus menegaskan, Golkar memiliki karakter sebagai partai yang inklusif. Siapapun yang ingin memberikan kontribusi nyata dipersilakan bergabung, termasuk Jokowi.

Namun, hingga saat ini, Idrus mengakui belum ada komunikasi resmi mengenai kepindahan mantan kader PDIP tersebut.

“Setelah Munas kemarin, terpilih Pak Bahlil sebagai Ketua Umum, fokus kami sekarang mempersiapkan Hari Ulang Tahun Partai Golkar ke-60 di Sentul. Jadi sejauh ini, belum ada komunikasi tentang hal tersebut,” tambahnya.

Jokowi dan PDIP: Jalan yang Berbeda

Halaman Selanjutnya

Spekulasi mengenai kepindahan Jokowi ke partai lain muncul setelah Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, memastikan bahwa Jokowi kini bukan lagi kader partai berlambang banteng moncong putih.