Ada Warga Ngadu ke SP4N-LAPOR, Dishub Kumpulkan Pelaksana Pelayaran
- Istimewa
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Dinas Perhubungan (Dishub) Banyuwangi mengundang berbagai instansi yang terlibat sebagai pelaksana pelayaran di Pelabuhan Ketapang dan Tanjung Wangi untuk menggelar rapat koordinasi pada Selasa (22/08/2023).
Pertemuan tersebut dilakukan menanggapi munculnya aduan warga ke SP4N-LAPOR atau Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional milik Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara (Kemenpan-RB) dan Staf Ahli Kepresidenan.
"Terkait adanya antrean angkutan kendaraan yang berada di pinggir jalan," ungkap Plt Kepala Bidang Angkutan Dishub Banyuwangi Tanto Sujono kepada banyuwangi.viva.co.id.
Warga mengeluhkan padatnya antrean menuju Pelabuhan Tanjung Wangi beberapa waktu lalu, ditambah banyaknya kendaraan besar yang parkir di tepi jalan, membuat kemacetan tak terhindarkan.
Dishub Banyuwangi bersama pelaksana pelayaran menggelar rapat koordinasi untuk mengetahui titik permasalahan dari aduan warga, serta mencari jalan keluar agar kejadian serupa tak terulang.
Beberapa permasalahan dari rapat koordinasi tersebut diurai Tanto, salah satunya terkait kurangnya lahan parkir di dalam Pelabuhan Tanjung Wangi saat kapal tak beroperasi maksimal karena kurangnya armada kala itu.
Pihaknya kemudian mengimbau, ke depan, antrean kendaraan yang hendak menyeberang untuk diurai dengan parkir di Terminal Sritanjung yang difungsikan sebagai buffer zone atau zona penyangga.