SMRC Sebut Jumlah Pemilih Kritis 80 Persen dari Total Populasi, Ini Partai Teratas Pilihannya

Ilustrasi logo parpol peserta Pemilu 2024
Sumber :
  • viva.co.id

Banyuwangi – Politik – Menyongsong Pemilu 2024 Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebut bahwa jumlah pemilih kritis sekitar 80 persen dari total populasi pemilih.

Santunan Petugas Pemilu, PJ Gubernur Jatim Minta Tak Perlu Simbolis

Adapun partai politik (parpol) pilihan teratas pemilih kritis PDI Perjuangan yang paling banyak dipilih. Kemudian, disusul Gerindra dan Golkar di posisi ketiga.

Hasil survei SMRC tersebut bertajuk “Tren Elektabilitas Partai Politik di Kelompok Pemilih Kritis” yang dipresentasikan Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, melalui kanal Youtube SMRC TV pada Selasa, 25 April 2023.

Banyak Kejadian Khusus, Puluhan TPS di Jember Hitung Ulang

“Jumlah pemilih kritis sekitar 80 persen dari total populasi pemilih, dan cenderung berada di lapisan lebih atas,” ujar Deni, dikutip banyuwangi.viva.co.id, Selasa (25/4/2023).

Adapun persentasenya, PDIP mendapat 16,1 persen dukungan, disusul Gerindra 11,7 persen, Golkar 8,7 persen, PKB 6,1 persen, Demokrat 5,1 persen, NasDem 4,9 persen, PKS 4,4 persen dan partai peserta Pemilu 2024 lainnya di bawah 4 persen.

Suara Partai Tergerus, Suara Caleg Partai Gerindra Banyuwangi Bertambah, Kecurangan?

Deni menggarisbawahi, bahwa pemilih kritis adalah kelompok pemilih yang penting. Mereka, pada umumnya tidak mudah goyah dan dipengaruhi, sebaliknya malah potensial memengaruhi kelompok pemilih lain.

Kelompok kritis ini juga cenderung punya kesempatan lebih besar untuk mendapat informasi sosial-politik, dan lebih kritis dalam menilai berbagai persoalan.

Halaman Selanjutnya
img_title