Universitas Jember Tampilkan Produk Inovasi Mahasiswa di Roxy Mall
- Palupi Ambarwati/ VIVA Banyuwangi
Selain itu, 74 sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) telah diterbitkan, memberikan perlindungan hak cipta kepada para peserta. "Jika mahasiswa akan mengembangkan lebih lanjut, sudah aman dari sisi perlindungan hak ciptanya, dan selain itu mereka juga mendapatkan sertifikasi BNSP," jelas Niken.
Program ini memberikan peluang besar bagi mahasiswa di wilayah Tapal Kuda untuk mengembangkan usaha, mengingat terbatasnya peluang kerja di sektor Aparatur Sipil Negara (ASN) dan industri di wilayah tersebut. "Pengembangan wirausaha menjadi salah satu alternatif yang menjanjikan," tuturnya.
Zakkiatul Urifa, salah satu peserta dari Kelompok 5 WMK Pandalungan, mengungkapkan manfaat besar yang ia peroleh dari acara ini. Zakkiatul yang merupakan mahasiswa Program Studi Agribisnis UNEJ, turut memamerkan produk olahan berbahan dasar jamur, termasuk parfum ruangan dan makanan.
"Dengan adanya kegiatan ini, kami dapat berinteraksi langsung dengan konsumen, sehingga kami lebih memahami kebutuhan pasar, baik dari segi rasa maupun penyajian produk. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi kami," ujar Zakkiatul.
Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan dan skalanya semakin ditingkatkan. "Semakin banyak mahasiswa yang mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan ide bisnis mereka," harapnya.
Zakkiatul juga berharap, melalui ajang seperti ini, semakin banyak mahasiswa yang termotivasi untuk menciptakan produk inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat luas.