Delapan Hari Operasi Ketupat Polda Jatim Catat 626 Kecelakaan, Meningkat 10 Persen dari Tahun lalu

Direktur Ditlantas Polda Jatim, Kombes Pol M Taslim Chairuddin
Sumber :
  • Viva Jatim

Jatim – Pada Operasi Ketupat Semeru 2023, fatalitas kecelakaan di wilayah hukum Polda Jawa Timur yang mengakibatkan korban meninggal dunia tercatat mengalami penurunan 30 persen.

Arus Balik Lebaran 2024, Ini Imbauan Polisi Kepada Sopir Bus dan Angkutan Umum

Hingga berita ini ditulis, tercatat 30 korban, sedangkan tahun 2022 lalu, tercatat 42 korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas.

Padahal mobilitas warga pada masa Operasi Ketupat Semeru 2023 ini tergolong mengalami kenaikan drastis dibanding  tahun 2022 yang masih diberlakukan pembatasan sosial mengingat masih pandemi Covid -19.

Pemerintah Atur Penerapan WFH dan WFO untuk Perkuat Manajemen Arus Mudik

Hal tersebut seperti disampaikan oleh Direktur Lalu lintas (Dirlantas) pada Direktorat Lalu lintas (Ditlantas) Polda Jatim, Kombes Pol M Taslim Chairuddin, didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto di Mapolda Jatim, Rabu (26/4/2023).

Ia mengakui, jumlah angka kecelakaan selama Operasi Ketupat Semeru 2023 sempat mengalami peningkatan sejumlah 626 kejadian.

Ternyata Lebih Dari 100 Ribu Pemudik, Yang Tiba di Wilayah Daop 9 Jember Melalui Kereta Api

Jumlah tersebut meningkat 10,5 persen atau selisih 66 kejadian, dibanding catatan tahun lalu pada periode yang sama, yakni sejumlah 560 kejadian.

Kombes Pol Taslim menyebut, jumlah kecelakaan paling tinggi, ada di hari kedua pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2023.

Halaman Selanjutnya
img_title