Beredar Video Viral, TKI Asal Jember di Rusia Disekap dan Tak Digaji
- Istimewa / VIVA Banyuwangi
Jember, VIVA Banyuwangi – Beredar video viral, yang mempertontonkan seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Jember yang berada di Rusia hampir setahun tidak mendapat gaji.
Video berdurasi 10 menit dan viral di media sosial Tiktok dan WhatsApp itu, menyampaikan keluh kesah karena di sekap dan membutuhkan pertolongan.
“Perkenalkan saya Rahmat Kurniawan Abadi, posisi sekarang berad di Rusia. Saya berangkat kesini diberangkatkan oleh Fera orang (Kecamatan) Genteng, (Kabupaten) Banyuwangi,” katanya, dalam video tersebut.
Informasi didapat, pria itu berasal dari Dusun Kepel, Desa Ampel, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember. “Dan di Rusia, saya ditampung oleh Agen Yesenia,” urainya.
Terlihat dalam video itu, nampak pria yang bernama Rahmat Kurniawan Abadi sedang bersedih karena nasipnya, dan disekap di negara Rusia.
“Saya berada di sini hampir satu tahun, dan tidak mendapatkan gaji,” akunya.
Namun, pria tersebut tidak menjelaskan alamat lengkapnya, hanya mengatakan berada di sebuah apartemen di Rusia.
“Posisi sekarang berada di apartemen, di penampungan. Dan saya di kunci dari luar dan untuk logistik disediakan,” ungkapnya.
Melalui video yang tersebar ini, TKI tersebut memohon pertolongan kepada pemerintah Indonesia untuk dipulangkan.
“Saya mohon bantuan kepada pihak-pihak terkait, pemerintah Indonesia, untuk bisa memulangkan saya,” pintanya.
Sementara, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jember, Drs. Suprihandoko menyampaikan, pihaknya sudah berkoordinasi secara terus menerus dengan istrinya.
“Sudah komunikasi dengan Bu Frida, yang mengurus itu. Nanti persyaratan-persyaratan apa yang perlu dilengkapi, kita terus komunikasi,” jelasnya.
Suprihandoko mengaku, pihaknya juga mengatasi permasalan TKI asal Jember yang berada di Malaysia.
“Lainnya banyak, ada Malaysia, sudah kita tangani semampunya. Karena keterbatasan tenaga dan personil,” tegasnya.