Kecelakaan Truk Fuso di Pasuruan, Dua Rumah Rusak Parah

Diduda sopir mengantuk, truk angkut beras tabrak 2 rumah
Sumber :
  • Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi

Pasuruan, VIVA Banyuwangi –Sebuah truk Fuso bermuatan beras terguling setelah menabrak dua rumah warga di Jalan Warungdowo-Purwosari, Desa Kebotohan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, pada Kamis dini hari. Peristiwa ini mengakibatkan salah satu rumah mengalami kerusakan parah, sementara penyebab kecelakaan diduga karena sopir mengantuk saat berkendara.

Kronologi Kecelakaan

Polisi Tangkap Bandar Sabu 2 Kilogram di Pasuruan, Diduga Terhubung Jaringan Besar

Truk Fuso bernomor polisi P 8805 VM yang dikemudikan Muhammad Mas’ud (47), warga Banyuwangi, melaju dari arah utara menuju selatan, tepatnya dari Banyuwangi ke Malang. Namun, saat melintasi lokasi kejadian, kendaraan tersebut tiba-tiba oleng ke kanan dan menghantam dua rumah yang berada di pinggir jalan.

Menurut warga sekitar, suara benturan keras membangunkan mereka dari tidur. “Kami semua terkejut mendengar suara keras. Ketika keluar rumah, truk sudah terbalik di teras rumah,” ujar Supriadi, salah satu saksi di lokasi kejadian.

Pelajar Madrasah Aliyah Meninggal Tersengat Listrik di Minimarket Tretes

Rumah milik Muhammad Zaenal mengalami kerusakan terparah. Bagian dapur dan teras hancur, tembok rumah jebol, dan sebuah motor milik Zaenal ikut tertimpa reruntuhan. Sementara itu, rumah Muhammad Munir yang berada di sebelahnya juga mengalami kerusakan meskipun tidak separah rumah Zaenal.

Dugaan Penyebab Kecelakaan

Sopir truk mengaku tidak sadar sesaat sebelum kecelakaan. Diduga kuat, kelelahan dan mengantuk menjadi faktor utama penyebab insiden ini. Hingga kini, pihak kepolisian dari Satuan Lalu Lintas Polres Pasuruan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan.

Ratusan Warga di Pasuruan Jadi Korban Penipuan Pinjaman Online, Total Kerugian Capai Miliaran

“Truk terguling setelah menabrak dua rumah. Saat ini, kami sedang mengumpulkan keterangan dari sopir dan saksi di lokasi,” ujar salah seorang petugas di lokasi kejadian.

Penanganan dan Evakuasi

Petugas kepolisian segera mendatangkan mobil derek untuk mengevakuasi bangkai truk. Evakuasi dilakukan dengan hati-hati, mengingat truk tersebut membawa muatan beras yang berpotensi mengundang kerumunan jika tidak segera diamankan.

Selain itu, garis polisi telah dipasang di sekitar lokasi kecelakaan untuk memastikan keamanan warga dan menghindari insiden lanjutan. “Kami menjaga lokasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, terutama karena muatannya yang berupa beras,” tambah petugas.

Imbauan bagi Pengendara

Kecelakaan ini menjadi pengingat penting bagi para pengemudi, terutama sopir kendaraan berat, untuk memastikan kondisi fisik prima sebelum berkendara. Kelelahan dan mengantuk menjadi faktor risiko utama dalam kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan besar seperti truk.