Alami Pendarahan di Kepala, Petinju Asal Bondowoso Meninggal Usai Berlaga di Porprov Jatim

Farhat Mika Rahel Riyanto saat bertanding di Porprov Jatim
Sumber :
  • M Romi Syahroni/ VIVA Banyuwangi

Jombang, VIVA Banyuwangi - Atlet tinju perwakilan Bondowoso tewas usai pingsan saat berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2023. 

Polresta Banyuwangi Gelar Rakor Pengamanan Pilkada 2024

Ia dinyatakan meninggal dunia setelah mendapat perawatan medis di rumah sakit. Atlet bernama Farhat Mika Rahel Riyanto itu bertanding melawan petinju asal Blitar I Putu Nandikeswara Adnya di Universitas Darul Ulum Jombang pada Senin, 11 September 2023 pukul 15.00 WIB.

LO Porprov Jatim 2023 Cabang Olahraga (Cabor) tinju M Jono mengatakan, keduanga bertanding di partai ke 4. Menurut dia, Farhat lebih mendominasi permainan. 

Polresta Banyuwangi, Gelorakan Mobil Sayur Dalam Sosialisasi Pilkada 2024 Sambil Berbagi

Namun, menjelang akhir pertandingan di ronde terakhir, Farhat jatuh pingsan di atas ring. Tim medis pun langsung memberikan pertolongan pertama. 

"Sempat sempoyongan tapi saya lihat dari penyelenggara atau wasit sudah sesuai SOP, bahkan pelatih juga melempar handuk pertanda sudah menyerah," katanya, Selasa, 12 September 2023. 

Melepaskan Energi, Raih Kebahagiaan: Tips Berlari untuk Pemula: Cara Memulai dan Menjaga Motivasi

Kemudian, tim medis pun bergegas membawa Farhat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang guna pemeriksaan lebih lanjut. Pihak Pertinas Bondowoso dan keluarga Farhat juga bertolak ke rumah sakit.

Sementara, Direktur RSUD Kabupaten Jombang Ma’murotus Sa’diyah menyampaikan, Farhat tiba di rumah sakit dalam kondisi tak sadarkan diri. Hasil dari pemeriksaan CT Scan ditemukan pendarahan pada bagian kepala. 

"Hasil pemeriksaan CT Scan Kepala didapatkan hasil perdarahan di kepala," ujarnya.

Farhat kemudian diberikan perawatan intensif di ruang ICU Central dibawah pengawasan tim yang dipimpin oleh dokter spesialis bedah syaraf. Namun, kondisi Farhat tak kunjung membaik. Hingga akhirnya ia dinyatakan meninggal dunia pada pukul 02.10 WIB. 

"Pada pukul 03.30 WIB Jenazah sudah diantar oleh ambulance RSUD Jombang ke Bondowoso dengan didampingi oleh Keluarga," pungkas Ma'murotus.