Waspadai Peredaran Uang Palsu! Kenali Perbedaannya dengan Uang Asli

Hati-hati terhadap uang palsu yang marak beredar!
Sumber :
  • lifepal.co.id

Jakarta, VIVA BanyuwangiUang adalah salah satu alat tukar yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, peredaran uang palsu masih menjadi ancaman yang nyata di tengah masyarakat. Tidak hanya merugikan individu, tetapi juga mengganggu stabilitas ekonomi negara. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami bagaimana membedakan uang asli dengan uang palsu agar terhindar dari kerugian yang dapat ditimbulkan. Berikut adalah beberapa metode yang dapat digunakan untuk membedakan keduanya:

1. Metode 3D: Dilihat, Diraba, Diterawang

  • Dilihat: Perhatikan warna dan desain uang. Uang asli memiliki warna yang cerah dan jelas, dengan desain yang tajam dan detail. Benang pengaman juga terlihat tertanam dalam kertas uang.
  • Diraba: Rasakan tekstur permukaan uang. Uang asli memiliki tekstur yang lebih kasar pada bagian tertentu, seperti gambar utama, angka nominal, dan tulisan "BANK INDONESIA". Selain itu, uang asli biasanya lebih kaku dan tebal dibandingkan uang palsu yang cenderung halus dan tipis.
  • Diterawang: Arahkan uang ke sumber cahaya. Pada uang asli, akan terlihat tanda air berupa gambar pahlawan nasional dan electrotype yang jelas. Selain itu, terdapat fitur rectoverso, yaitu gambar saling isi yang membentuk logo BI ketika diterawang.

2. Penggunaan Teknologi Modern

Perubahan Pajak Januari 2025: Daftar Barang yang Tidak Akan Dikenai Tarif Baru PPN

Dengan kemajuan teknologi, kini tersedia aplikasi ponsel pintar yang dapat membantu mendeteksi keaslian uang. Aplikasi seperti "Banknote Scanner" memungkinkan pengguna memindai uang kertas dan memberikan informasi mengenai keasliannya. Selain itu, alat pemindai sinar ultraviolet (UV) dapat digunakan untuk memeriksa fitur keamanan pada uang yang tidak terlihat dengan mata telanjang.

3. Inovasi dalam Deteksi Uang Palsu

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa uang kertas polimer memiliki pola translusen unik yang dihasilkan selama proses produksi. Pola ini dapat digunakan sebagai "sidik jari" untuk setiap lembar uang, sehingga akan mempersulit pemalsuannya. Teknologi ini menawarkan metode tambahan dalam memastikan keaslian uang.

Halaman Selanjutnya
img_title
Bantuan Beras 10 Kg Dilanjutkan, Presiden Setujui hingga 2025