Puluhan Orang Tertipu Investasi Kosmetik di Pasuruan: Kerugian Capai Rp 2 Miliar

Korban bisnis skincare lapor polisi di Pasuruan
Sumber :
  • Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi

Pasuruan, VIVA Banyuwangi –Kasus penipuan berkedok bisnis kosmetik kembali mencuat, kali ini di Pasuruan, Jawa Timur. Puluhan korban melaporkan kerugian hingga lebih dari Rp 2 miliar akibat janji keuntungan besar dari investasi produk skincare.

Kereta Api, Pilihan Favorit Warga Pasuruan Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Modus yang digunakan pelaku cukup rapi, membuat korban tergiur dan rela menginvestasikan dana dalam jumlah besar. Artikel ini akan mengupas kronologi kasus ini, testimoni korban, serta langkah hukum yang sedang diambil.

Kronologi Penipuan

Sebanyak 54 orang dari berbagai wilayah di Jawa Timur, seperti Surabaya, Gresik, dan Banyuwangi, menjadi korban dari investasi ilegal ini. Penipuan ini bermula dari tawaran produk skincare senilai Rp 500 ribu yang dijual melalui marketplace. Setelah pembelian awal, korban ditawari untuk berinvestasi dalam bentuk "slot" pengembangan usaha dengan nilai mulai Rp 1 juta hingga tanpa batas.

Tragis, Pelajar SMP di Pasuruan Tewas Setelah Dianiaya Orang Tak Dikenal

Pelaku, berinisial IM, yang merupakan warga Pohjentrek, Pasuruan, menjanjikan keuntungan besar, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah per bulan. "Saya tergiur karena keuntungannya besar," ungkap Ahmad Madanil Ilmi, salah satu korban asal Banyuwangi. Namun, janji tinggal janji, karena modal dan keuntungan yang dijanjikan tak pernah diberikan. Salah satu korban bahkan melaporkan kerugian hingga Rp 267 juta.

Langkah Hukum yang Diambil

Para korban, yang tergabung dalam anggota komunitas Kim Farm Beauty (KFB), melaporkan kasus ini ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Pasuruan Kota pada Kamis (26/12). Mereka membawa bukti-bukti berupa rekap transaksi dan percakapan di ponsel yang menunjukkan modus operandi pelaku.

Halaman Selanjutnya
img_title
Truk Bermuatan Besi Terjun Bebas di Tol Paspro, Sopir dan Kernet Selamat