Lumajang Siaga Kekeringan, Sejumlah Daerah Butuh Pasokan Air Bersih

Lumajang, VIVA Banyuwangi – Kabupaten Lumajang saat ini dalam kondisi siaga kekeringan di beberapa daerah, terutama di Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang.

Menurut Mortamin, warga Desa Dadapan, Kecamatan Gucialit ini, selain di desanya, masih ada 12 desa lainnya alami kekeringan.  

“Kami membutuhkan dropping air bersih dan bagi-bagi tendon, pipanisasi dan pengeboran sumur bagi wilayah yang memungkinkan ada sumber mata airnya,” katanya kepada media ini, Jumat 6 Oktober 2023.

Kondisi seperti ini, diungkapkan pemuda yang aktif dalam kegiatan sosial ini, sudah sekitar beberapa bulan terakhir ini.

“Dan kebutuhan akan air bersih ini, berlaku hingga musim penghujan datang, atau datangnya hujan di sejumlah wilayah Kabupaten Lumajang,” ungkapnya lagi.

Selain Mortamin, dalam rangka Hari Ulang Tahun Humas Polri Ke 72, Humas Polres Lumajang menggelar kegiatan sosial menyalurkan air bersih untuk masyarakat akibat kekeringan di Desa Gucialit, Kecamatan Gucialit dan Desa Blukon, Kecamatan Lumajang.

"Bakti sosial ini dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Ke-72 Humas Polri, dengan tema Humas Polri Presisi Untuk Negeri Menuju Indonesia Maju, dan sementara kami dropping di dua desa itu dulu," ucap Kasi Humas Polres Lumajang, Ipda Novandy Helda Prasetya, saat ditemui waratwan, siang tadi.

Selain Anggota Humas Polres Lumajang, ada juga petugas dari BPBD Kabupaten Lumajang yang ikut melaksanakan kegiatan Baksos Pembagian Air Bersih sebanyak 2 Tangki berkapasitas 8.000 liter ini.

"Air bersih merupakan kebutuhan pokok warga, dan hari ini kita salurkan 8.000 liter air bersih," terangnya lagi.

Lebih lanjut Ipda Novandy menjelaskan, Tujuan dari kegiatan ini yaitu membantu masyarakat yang saat ini terdampak kemarau panjang.

"Kami berharap dengan bantuan air bersih dapat meringankan beban warga terdampak kekeringan," pungkasnya.