Tiga Wisatawan Tenggelam di Pantai Mbah Drajid Lumajang, Satu Orang Kritis

Petugas gabungan BPBD bersama TNI Polri mengevakuasi salah satu korban
Sumber :
  • BPBD Lumajang

Lumajang –Tiga wisatawan tenggelam di pantai Mbah Drajid,Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang, Minggu (30/04/2023) Akibatnya satu kritis hingga harus dilarikan ke Pukesmas Yosowilangun.

Murah Parah, Cuma Segini Tiket Masuk ke Lokasi Wisata Banyuwangi Pulau Merah Terbaru

Personel Badan Penangulangan Bencana Daerah ( BPBD) Lumajang, Dwi Nur Cahyo menuturkan Kecelakaan laut ini menimpa tiga wisatawan asal kecamatan setempat.

Mereka adalah Ferdi (19), dan Rama (19) Keduanya merupakan pemuda asal Dusun Rekesan, Desa Darungan. Sementara satu lainnya adalah Khoirul (34), warga Dusun Sentono, Desa Krai. Kondisi Ferdi dan Rama membaik. Keduanya berhasil diselamatkan dan langsung mendapatkan pertolongan pertama di tepi pantai.

Tempat Wisata Banyuwangi untuk Bulan Madu yang Romantis

Sementara Khoirul harus dirujuk ke Puskesmas Yosowilangun.

“Pukul 16.10, karena kondisi korban kurang membaik akhirnya dirujuk ke Puskesmas Yosowilangun menggunakan ambulans,” ujar Dwi Nur Cahyo.

BPJS Kesehatan Banyuwangi Optimalkan Agen PESIAR untuk Perluas Jangkauan JKN di Desa-Desa

Dwi menjelaskan, korban tiba di puskesmas pukul 16.30. Setibanya di puskesmas korban langsung mendapatkan perawatan medis.

Informasi yang dihimpun, ketiga korban rombongan pergi ke pantai Mbah Drajid. Setibanya di pantai mereka mulai mandi kepantai sebelah barat palung, sekitar Pukul 14.00 Wib.

Saat asyik mandi, sekitar pukul 15.10 Wib. Khoirul mulai lemas. Karena kelelahan, dia terseret ombak pantai hingga ke tengah.

Melihat kejadian itu, Rama dan Ferdi berusaha menolong. Namun, keduanya tidak mampu. Akhirnya ketiganya ikut terseret ombak.

Wisatawan lain yang ada di sekitar pantai sontak berteriak meminta tolong. Tim SAR Gabungan dari SAR Lokal Pantai Mbah Drajid dan TRC BPBD Lumajang langsung mengevakuasi ketiga korban.

“Setelah berhasil kami evakuasi, ketiganya kami bawa menuju Pos SAR Pantai Wotgalih dan melakukan pertolongan pertama. Lalu kami bawa ke Pos Medis Puskesmas yang berada di pintu utama pintu masuk wisata,” jelasnya.

Ferdi dan Rama kondisinya sudah membaik. Mereka diizinkan pulang bersama keluarga menggunakan sepeda motor. Sementara Khoirul, hingga pukul 17.00, masih mendapatkan penanganan medis.

Sebagai informasi, pantai ini selalu menjadi jujugan warga saat merayakan Lebaran Ketupat. Tak heran, meski ombak pantai tinggi dan cuaca terik, wisatawan tetap memadati kawasan wisata pesisir selatan Lumajang ini.