Kualitas Produk Tinggi, Ikan Kaleng Banyuwangi Tembus Pasar Jerman
- Litalia Putri / VIVA Banyuwangi
Sementara itu, Manager Ekspor Pasific Harvest, Anang Kurniawan menyebut ekspor ikan kaleng ke Jerman ini merupakan langkah awal untuk memasuki pasaran di Eropa.
“Jerman merupakan pasar baru kami. Sebelumnya pasar terbesar adalah negara-negara di Asia dan Afrika, dengan keseluruhan ada kisaran 80 negara,” tutur Anang.
Pelepasan 2 kontainer ikan kaleng ke Jerman hari ini, lanjut Anang, dilakukan untuk memenuhi total kontrak 30 kontainer produk yang terdiri dari 18 kontainer ikan tuna dan 12 kontainer ikan sarden.
Lebih lanjut, CV Pasific Harvest sendiri selama ini mampu memproduksi ikan sarden dan tuna kaleng dengan kapasitas produksi sebanyak 24.000 ton per tahun, dan persentase ekspor sebesar 65-80 persen.
Perusahaan yang fokus pada olahan hasil laut di Kecamatan Muncar ini bahkan setiap bulannya mampu mengekspor kisaran 80 kontainer dengan nilai kontrak hingga 8 juta US Dollar.
“Dengan dukungan pemerintah, kami optimis dapat terus menambah jumlah produksi hingga 2 kali lipat ke depannya,” tambah Anang.
Perlu diketahui, pengalengan ikan merupakan salah satu sektor industri di dalam negeri yang berorientasi ekspor untuk memenuhi pasar luar negeri. Indonesia sendiri saat ini termasuk ke dalam 10 negara terbesar eksportir produk perikanan dalam kaleng di dunia.
