Seorang Pelajar Tewas Tersambar Petir di Pantai Selatan Lumajang
- istimewa
“Sekitar pukul 16.15 WIB, pengunjung pantai melaporkan bahwa ada orang tersambar petir di barat pos pantau. Personel TRC BPBD, SAR lokal dan panitia wisata langsung menuju ke lokasi,” jelasnya.
Saat di lokasi, petugas langsung mengevakuasi korban ke posko utama. Selanjutnya dibawa menuju ke Puskesmas Yosowilangun menggunakan ambulan komunitas Yosowilangun Bersatu.
20 menit kemudian, ambulan yang membawa korban tiba di fasilitas kesetahan untuk dilakukan pertolongan. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan korban dinyatakan telah meninggal dunia.
Kalaksa melanjutkan, belakangan ini cuaca di Lumajang tidak menentu. Setelah terik panas, tetiba langit mendung lalu hujan deras. Oleh karena itu, Patria mengimbau agar masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam beraktivitas.
Khusus di pesisir pantai, pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak mandi di pantai. Sebab, ombak pantai selatan cukup tinggi.
“Kami imbau untuk wisatawan pantai tidak mandi di laut. Tidak hanya Pantai Mbah Drajid, tapi semua pantai di Lumajang,” imbaunya.
Sebagai informasi, sehari sebelumnya atau Minggu (30/04/2023), tiga wisatawan sempat terseret ombak di pantai tersebut. Namun, ketiganya berhasil diselamatkan oleh petugas.