Kusmadi, Cakades Bajulmati Yang Tidak Punya Tim Sukses

Kusmadi, kampanye monolog tanpa penonton
Sumber :
  • Dok. Venus/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Mengikuti kontesasi pemilihan Kepala Desa dibutuhkan tim sukses yang kuat untuk ikut mengkampanyekan visi dan misi calon yang didukungnya. Namun tidak yang satu ini, seorang calon Kepala Desa Bajulmati yang tidak memiliki tim sukses.

Krisis Air Bersih Melanda 4 Desa di Wongsorejo, Camat Tidak Merespon Konfirmasi

Adalah Kusmadi, seorang calon Kepala Desa Bajulmati Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi Jawa Timur yang tidak memiliki seorang pun tim sukses.

Calon nomer urut 2 tersebut melakukan sendiri seluruh kegiatan kampanye pemenangannya dalam pilkades serentak yang digelar tanggal 25 Oktober 2023.

Desa Lumbung Air Kekeringan di Wongsorejo, Kemarau Panjang dan Perbaikan Irigasi Jadi Biang Keladi

"Saya kesulitan mendapatkan tim sukses. Tidak ada yang bersedia untuk menjadi tim sukses saya," ujar Kusmadi.

Kondisi tersebut, sempat membuat Kusmadi patah arang dan berniat mengundurkan diri dalam kontesasi pemilihan Kepala Desa Bajulmati.

Berniat Salat Subuh Berjamaah, Pemotor Ditabrak Remaja akan Sunmori

"Saat penetapan nama dan nomor urut calon, saya mengambil momentum untuk mengundurkan diri tapi tidak disetujui dan diancam sanksi," Kata calon nomer urut 2 tersebut pada Banyuwangi.viva.co.id.

Kusmadi pun melanjutkan tahapan demi tahapan yang harus dilaluinya dalam pilkades serentak tersebut termasuk kampanye terbuka yang diselenggarakan panitia pemilihan desa.

"Saya memaparkan visi dan misi saya pada sekitar 50 orang. Ada PKL, ada pengawas dan ada aparat keamanan," kata Kusmadi.

Tidak hanya melakukan kampanye monolog tanpa pendukung, Kusmadi juga banyak berkunjung ke kediamanan calon lain tidak ubahnya tim sukses calon tersebut.

"Setiap calon rata-rata 5 kali saya datangi rumahnya masing-masing sejak penetapan. Gak ada masalah bagi saya," cerita Kusmadi.

Pernyataan Kusmadi tersebut berbanding lurus dengan penjelasan Wigianto Susiadi yang juga membenarkan polah tingkah dari Kusmadi.

"Sebelum kampanye, Pak Kusmadi makan disini (di Rumah Wagianto). Dan itu diceritakan dalam kampanyenya," ungkap calon Kades nomer urut 5 tersebut.

Penjelasan yang sama juga disampaikan Achmad Thoha yang mengakui, Kusmadi sering bercengkerama dengan pendukung calon nomer urut 1 tersebut.

"Biasanya sih seginian (jam.21.00) sudah datang. Ngobrol dan minum kopi sambil merokok lalu pulang. Kayak gak ada beban harus ketemu calon lain," jelas Achmad Thoha.

Sedangan calon Kepala Desa Bajulmati nomer urut 3, Hadi Purwanto juga memberikan pengakuan yang sama terkait langkah politik yang dilakukan Kusmadi.

"Biasanya telp. Saya main ke sana ya? Yaa saya iyain saja. Anggap saja nambah saudara. Pilkades ini justru harus bisa mendewasakan kita melihat serta menerima perbedaan," jlentreh Hadi Purwanto.

Kusmadi sendiri merupakan mantan Kepala Desa Wonorejo Kecamatan Banyuputih Situbondo.Jawa Timur.

Lokasi geografis yang berdekatan membuat warga dua desa di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Situbondo