Diduga Pecat Pegawai Melalui Whatsapp, Mendiktisainteks Diprotes ASN

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Satryo Soemantri
Sumber :
  • www.antaranews.com

Jakarta, VIVA BanyuwangiMenteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro, menjadi sorotan publik setelah muncul tuduhan bahwa ia memberhentikan bawahannya melalui aplikasi pesan WhatsApp. Kabar ini memicu aksi protes dari sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan kementerian tersebut. Namun, Satryo dengan tegas membantah tudingan tersebut dan menyebut bahwa tindakan yang dilakukan adalah bagian dari kebijakan mutasi dan rotasi pegawai.

Tuduhan dan Klarifikasi Satryo

RI Denda Google Dengan Nilai Fantastis: Rp 202,5 Miliar, Terkait Monopoli?

Berita mengenai pemberhentian bawahan secara sepihak ini bermula dari laporan beberapa ASN yang mengaku diberhentikan tanpa alasan yang jelas melalui pesan singkat. Kondisi ini memicu reaksi keras sehingga dari pegawai Kemendiktisaintek yang merasa kebijakan tersebut tidak etis dan melanggar prosedur administrasi.

Satryo Soemantri Brodjonegoro langsung memberikan tanggapan atas tudingan tersebut. Dalam keterangannya, ia menegaskan bahwa tidak ada pemecatan yang dilakukan di lingkungan kementeriannya. “Yang dilakukan adalah rotasi dan mutasi jabatan sebagai bagian dari kebutuhan organisasi,” jelasnya, seperti dikutip dari Antara News.

Peluang Besar Keberlangsungan Transisi Perekonomian Indonesia, BRICS Jadi Sumber Pendanaan?

Ia juga memastikan bahwa semua keputusan diambil berdasarkan evaluasi kinerja dan kebutuhan operasional, bukan atas dasar preferensi pribadi. “Kami tidak pernah menggunakan cara-cara yang tidak profesional dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab di kementerian ini,” tambah Satryo.

Mutasi dan Rotasi sebagai Mekanisme Birokrasi

Mutasi dan rotasi dalam birokrasi merupakan kebijakan umum yang dilakukan untuk menyesuaikan kebutuhan organisasi dengan kinerja pegawai. Satryo menyebut langkah ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja. Ia memastikan bahwa setiap keputusan rotasi telah melalui pertimbangan matang dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Halaman Selanjutnya
img_title
Rekaman Kontroversial dan Demo ASN: Menteri Satryo Tepis Tuduhan Arogansi dan Pemecatan