Siswa Ribut Dengan Teman 1 Kelas, Begini Penjelasan Dinsos PPKB Banyuwangi
- Moh. Hasbi/VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi - Kabar terkait kasus perundungan siswa Sekolah di Banyuwangi Jawa Timur, kali ini kejadian Insiden melibatkan siswa pelajar di lembaga pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD)
Kejadian itu dibenarkan Henik Setyorini Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) mengatakan, kasus perundungan ini melibatkan 4 siswa pelajar Sekolah SD Mojopanggung, Kecamatan Giri, Banyuwangi. Dihajar 4 temannya yang membuat satu siswa jadi korban.
Sebelum dilakukan pemeriksaan oleh tim, adegan perkelahian antar siswa itu viral rekaman video tersebar di Sosial Media dan Group Whatsapp warga Banyuwangi.
Henik memerintahkan Tim petugas dari Dinsos untuk melakuan tinjau lapang datangi Sekolah yang diduga tempat perkelahian pelajar, saat tim tiba langsung bertemu pihak pengurus dan jajaran dewan Guru di sekolah tersebut.
Henik menerangkan, setelah tim tiba dilakukan pengecekan sekaligus bertanya kepada pihak Sekolah. Pihak sekolah juga menyampaikan apa yang tengah beredar rekaman video memang benar.
"Setelah dikroscek petugas dari kita, setelah bertemu dengan pihak Sekolah. Keributan terjadi di ruang kelas," ungkap Kepala Dinsos- PPKB kepada Banyuwangi.viva.co.id, Kamis 23 November.
Pihak sekolah juga menerangkan kronologi kejadian bahwa insiden itu terjadi saat kondisi kelas kosong ditinggal Gurunya atau Wali kelas dinas luar.