Dinilai Pemicu Konflik, Ratusan Warga di Jember Bongkar Jalan Paving

Warga Desa Mundurejo bongkar jalan paving
Sumber :
  • Sugianto /VIVA Banyuwangi

Jember, VIVA Banyuwangi - Dinilai sebagai pemicu permasalahan atau konflik, ratusan warga Desa Mundurejo, Kecamatan Umbulsari, Jember, membongkar paksa jalan paving.

Menelusuri Warisan Belanda di Kampung Belgia: Agrowisata Heritage di Jember yang Sarat Sejarah

Ratusan warga itu, membongkar paksa jalan paving yang sudah terpasang atau terbangun sejak tahun 2019 dimasa Pj. Kepala Desa Sahri.

Pj Kepala Desa Mundurejo meneruskan rencana pembangunan jalan paving, yang diajukan pada masa kepala desa yang dijabat oleh Marsudi.

Jember: Pesona Wisata Alam dan Budaya di Kota Tembakau

Sedangkan untuk saat ini, Kepala Desa Mundurejo dijabat oleh Edi Santoso, yang sempat menjadi tersangka karena dugaan kasus korupsi dan divonis 1 tahun penjara dengan status tahanan kota.

Warga setempat membongkar jalan paving sepanjang 400 meter bersama salah satu perusahaan paving PT Duta Bangsa, dengan nilai anggaran dulu sekitar Rp.275 juta.

5 Keajaiban Pantai Papuma, Lebih dari Sekadar Pasir Putih

Sukamsus salah satu warga mengatakan, warga Desa Mundurejo diminta bantuan perusahaan paving untuk membongkar jalan tersebut.

"Jadi masyarakat kami kompak, dan membantu hal ini agar paving yang telah menjadi polemik dan kasus ini segera usai," katanya, Jumat 15 Desember 2033.

Terlihat, nampak ratusan warga semangat untuk melakukan pembongkaran jalan paving, yang dinilai sebagai pemicu permasalah di desanya.

Untuk melakukan pembongkaran, warga membawa sendiri alat-alat dari rumah seperti, palu, cangkul dan sebagainya.