Belajar Keragaman Biota Laut Selat Bali Lewat Coral House
- Fitri Anggiawati/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Banyuwangi memiliki potensi besar di bidang kelautan karena menjadi salah satu daerah di Indonesia yang memiliki garis pantai terpanjang yaitu 175 kilometer.
Potensi yang terus digali, selain dimanfaatkan untuk keberlangsungan hidup masyarakat Banyuwangi, juga menjadi sarana edukasi yang diteruskan kepada generasi muda, di antaranya melalui Coral House.
Coral House atau rumah karang yang terletak di area Grand Watu Dodol (GWD) merupakan bagian unggulan dari Wisata Smartfren Fisheries Village (SFV).
“Di sini tempat edukasi dengan berbagai tingkatan. Ada kids education untuk anak PAUD hingga SD,” kata pendiri Coral House Abdul Aziz kepada Banyuwangi.viva.co.id.
Anak-anak yang belajar biota laut di Coral House diharapkan dapat memiliki kesadaran sejak dini untuk menjaga kehidupan laut dengan tidak membuang sampah sembarangan agar laut tak tercemar.
Karena diakui Aziz, saat ini masih banyak masyarakat yang membuang sampah secara sembarangan ke laut yang kemudian bermuara ke laut dan mematikan biota laut.
Selain untuk anak-anak, juga terdapat beberapa tingkatan lain yaitu SMP hingga SMA, perguruan tinggi, masyarakat umum, bahkan juga melayani kunjungan edukasi untuk penelitian.
“Supaya tahu bahwa di bawah laut ada kehidupan yang indah,” lanjut Aziz.
Pengunjung dapat mengenal lebih banyak jenis terumbu karang, melihat lobster, udang, serta berkesempatan memegang langsung tukik-tukik kecil yang dibudidayakan.
Selain edukasi mengenalkan biota laut yang dilindungi, Coral House juga menyediakan paket konsumsi yang turut mendukung program Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terkait penurunan angka stunting.
Coral House menyediakan konsumsi dengan lauk ikan untuk mengedukasi orang tua atas pentingnya makan ikan bagi anak-anak di usia pertumbuhan.