Arya Wedakarna, Anggota DPD RI Asal Bali Dirujak Netizen, Ini Penyebabnya

Arya Wedakarna, anggota DPD RI asal Bali meminta maaf
Sumber :
  • Screenshot Sosmed/ VIVA Banyuwangi

Denpasar, VIVA Banyuwangi – Seorang anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) menjadi bulan-bulanan warganet di jagat media. Hal tersebut terjadi setelah penyataan nya yang dianggap rasis beredar dan viral di dunia maya hingga mematik reaksi keras warganet.

Liburan Murah Meriah di Bali? Bisa Banget! Ini Triknya!

 

Adalah Shri I Gusti Arya Wedakarna Mahendra Suyasa yang menjadi sasaran bulan-bulanan warganet akibat pernyataannya yang dianggap kontroversial.

10 Pulau Terbaik di Asia 2024: Bali Kembali Menyandang Gelar Destinasi Terbaik DestinAsian Reader’s Choice Awards

 

Anggota DPD RI asal Bali tersebut, dianggap rasis karena menghina penggunaan hijab bagi wanita muslimah.

5 Bandara Tersibuk di Indonesia 2024: Soekarno-Hatta Memimpin, Ngurah Rai dan Juanda Mengekor

 

Pernyataan tersebut akhirnya menyebar dan viral di jagat maya hingga mematik reaksi keras wargnanet pada kolom komentar.

 

“Manusia berbahaya yg dapat memicu perpecahan antar agama dan suku spt ini kenapa kerap anam di rfezim sekarang ini, yak???,” tulis @AiraAfniAmalia.

 

“Mulutnya tdk terajar. Jadi senator ko krasis, entar dia kedaerah lain lalu org juga ngomong rasis kedia. Kira2 giman reaksi dia? #TangkapAryaWedakarna,” ucap Ummu Arga @rahmaniarbaftim.

 

“Minoritas yg ngrasa mayoritas ekslusif yg dkumpulkan dalam satu pulau kecil gayanya udah bak raja penguasa..,” ujar Aslan @PapaOwl.

 

“Gimana lu jadi mayoritas.. Minoritas aja kelakuan lu udah kaya anjing babi,” jelas SETAN PASTI KALAH @oposisiAJEdeh

 

“Kl hukum gak bisa sentuh ybs, sebaiknya disamperin aja utk dimintai klarifikasi & pertgg jwb atas ucapan2 rasisnya. Tidak ada tempat bagi siapa sj di negri kt ini bagi para rasis. Kita sdh sepakat plural saat dirikan bangs aini. Apalgi hrsnya dia lbh paham sbg pjbt @DPP PA212,” tandas akun Perubahan itu Niscaya @KangDenZam

 

Reaksi keras warganet merupakan buntut dari pernyataan Arya Wedakarna saat memarahi Kepala Kanwil Bea Cukai Bali Nusra, Kepala Kanwil Bea Cukai Ngurah Rai dan pengelola bandara.

 

Dalam potongan video tersebut, anggota DPD RI asal Bali ini mengeluarkan pernyataan yang akhirnya viral.

 

“Jangan kasih penutup-penutup ga jelas. This is not Midle East. Enak aja Bali, pake bunga kek, pake apa kek,” kata Arya Wedakarna sambil marah.

Dalam video yang beredar sejak 1 Januari 2024 tersebut, Arya Wedakarna juga dengan lantang mengungkapkan ketidak sukaannya pada wanita muslimah berhijab yang bertugas di bagian depan pelayan pada Masyarakat.

 

“Saya tidak mau yang front line-front line itu, saya mau gadis Bali yang kayak kamu yang rambutnya terbuka,” tandas anggota DPD RI tersebut.

 

Pasca viral dan mematik reaksi keras wargenet, akhirnya Arya Wedakarna meminta maaf jika ada pihak yang tersinggung akibat ucapannya itu dalam akun Facebook @Dr.Arya Wedakarna. Selasa 2 Januari 2024.