Mati Suri 20 Tahun, Jalur Kalisat – Panarukan Prioritas Utama Reaktivasi Jalur KA Presiden Jokowi

Bondowoso, VIVA Banyuwangi – Jalur Kerata Api Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember – Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo sempat mati suri sejak tahun 2004.

Hal itu membuat Perseroan Terbatas (PT) Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasonal (Daop) 9 Jember tidak memiliki relasi Kereta Api (KA) penghubung Jember - Bondowoso - Situbondo.  

Atas fenomena tersebut, Presiden Jokowi menjadikan jalur yang nyaris mati suri 20 tahun tersebut menjadi prioritas utama reaktivasi.

Alfaviega Septian Pravangasta, Humas Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Surabaya Direktorat Jendral Perkeretaapian (DJKA) menjelaskan hal tersebut.

"Ada lima poin hasil koordinasi awal tahun untuk rencana reaktivasi jalur KA lintas Kalisat-Panarukan," ungkap Alfaviega Septian Pravangasta pada Banyuwangi.viva.co.id, Sabtu 13 Januari 2024.

Alfaviega Septian Pravangasta menambahkan, jalur Kalisat-Bondowoso-Panarukan saat ini telah dilakukan Feasibility Study (FS) atau studi kelayakan bersama 4 jalur mati yang lain.

"Yaitu Madiun-Slahung, Klakah-Lumajang-Pasirian, Jombang-Babat-Tuban dan Bangkalan-Sumenep," sebut Alfaviega Septian Pravangasta.

Halaman Selanjutnya

Dari 5 jalur yang telah disebutkan, jalur Kalisat - Panarukan kemudian masuk ke prioritas paling utama untuk dilakukan reaktivasi.