Festival Kuliner Pandalungan 2025 Jember Resmi Dibuka di Momen Romadhon

Festival Kuliner Pandalungan 2025 Jember Resmi Dibuka
Sumber :
  • Palupi Ambarwati/ VIVA Banyuwangi

Jember, VIVA Banyuwangi –Festival Kuliner Pandalungan (FKP) 2025 resmi dibuka pada Senin (3/3/2025) di Cinema Mall Jember. Acara ini dibuka langsung oleh Bupati Jember, Muhammad Fawait dan Direktur Politeknik Negeri Jember (Polije), Saiful Anwar Festival yang berlangsung sepanjang bulan Maret ini menghadirkan beragam kuliner khas serta inovasi dari UMKM lokal.

Penjual Kolang-Kaling di Jember Dibanjiri Pembeli

Dalam sambutannya, Bupati Jember Muhammad Fawait mengapresiasi penyelenggaraan FKP 2025 yang mengangkat kekayaan budaya dan kuliner khas Pandalungan yang menjadi identitas masyarakat Jember.

"Festival ini tidak hanya menjadi ajang promosi kuliner, tetapi juga mendorong pertumbuhan UMKM lokal. Kami ingin memastikan bahwa kuliner khas Jember dan Pandalungan semakin dikenal luas, baik di tingkat regional maupun nasional," ujar Muhammad Fawait.

Masjid Bani Thoyib di Jember, Dinding Berhias Pecahan Keramik

Ia juga menekankan pentingnya peran Polije dalam pengembangan sektor pangan dan pariwisata di Jember.

"Saya berharap Polije terus berperan aktif dalam pengembangan industri pangan di daerah ini. Dengan reputasi yang sudah mendunia, Polije memiliki potensi besar untuk menciptakan inovasi dan mendukung program ketahanan pangan di Jember," tambahnya.

KPRB Jember Gelar Cukur Gratis di Masjid

Festival Kuliner Pandalungan 2025 Jember Resmi Dibuka

Photo :
  • Palupi Ambarwati/ VIVA Banyuwangi

Bupati Jember Muhammad Fawait berharap festival ini dapat menjadi agenda tahunan yang semakin berkembang dan memberikan dampak luas bagi perekonomian daerah.

"Kami ingin festival ini tidak hanya menjadi acara tahunan, tetapi juga momentum untuk meningkatkan daya saing produk kuliner Jember. Pemerintah daerah akan terus mendukung kegiatan seperti ini agar UMKM semakin maju," jelasnya.

Direktur Polije, Saiful Anwar, menegaskan bahwa FKP merupakan bagian dari metode Project-Based Learning (PBL) di Jurusan Bahasa, Komunikasi, dan Pariwisata (BKP). Kegiatan ini juga bertujuan memenuhi Indikator Kinerja Utama (IKU) pendidikan tinggi, dengan melibatkan mahasiswa dari program studi Destinasi Pariwisata (Despar) dan Produksi Media (Promed).

"FKP adalah bukti nyata bahwa mahasiswa Polije tidak hanya belajar teori, tetapi juga terlibat langsung dalam dunia industri. Mereka merancang acara, mengelola komunikasi bisnis, dan menjalankan strategi pemasaran. Ini adalah pembelajaran yang sangat berharga bagi mereka," ujar Saiful Anwar.

Ia juga menambahkan bahwa festival ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengenalkan potensi pariwisata dan kuliner Jember.

"Kami ingin mahasiswa tidak hanya menjadi lulusan yang siap kerja, tetapi juga inovator yang mampu menciptakan peluang usaha baru di bidang pariwisata dan kuliner. Ini adalah bagian dari visi Polije untuk mencetak wirausaha muda yang kompetitif," jelasnya.

Festival tahun ini menghadirkan sekitar 30 stand, terdiri dari 25 stand naungan Lembaga Pemberdayaan UMKM Muhammadiyah Jember, 1 stand promosi Jurusan BKP, serta beberapa stand dari Prodi Destinasi Pariwisata dan Produksi Media. Berbagai kuliner khas seperti telur petis, rawon pecel, soto ambengan, suwar-suwir, hingga minuman tradisional seperti Bir Pletok dan Wedang Uwuh turut memeriahkan acara.

Selain menikmati kuliner, pengunjung juga dapat mengikuti 9 jenis perlombaan dan aktivitas, seperti lomba tahfidz, mewarnai, fashion show anak dan remaja, cooking class for kids, lomba video kreasi masakan, Mobile Legends, PES Console, Pound Fit, dan fashion show remaja.

Direktur Polije menegaskan komitmen Polije dalam mendukung perkembangan sektor pariwisata dan kuliner.

"Kami akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menciptakan inovasi di bidang kuliner dan pariwisata. Harapannya, festival ini bisa semakin besar dan membawa manfaat bagi masyarakat luas," tutupnya.

Polije dan seluruh pihak yang terlibat mengucapkan terima kasih kepada semua mitra yang telah mendukung suksesnya FKP 2025.