Bantuan Pendidikan Terlahir di Era Pemerintahan Partai Demokrat

Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto
Sumber :
  • Dok. Partai Demokrat/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Mahalnya biaya pendidikan hingga saat ini masih menjadi permasalahan yang sulit tertangani. Dalam 10 tahun terakhir tidak banyak perubahan dalam menekan tingginya biaya pendidikan. Bantuan sektor pendidikan dinilai belum optimal untuk menjadi solusi terutama bagi kalangan menengah ke bawah.

Semarak HUT ke-23 Partai Demokrat Banyuwangi: Penuh Kebersamaan, Dukungan Solid untuk Ipuk-Mujiono

Di era Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), permasalahan pendidikan diatasi dengan menculnya program-program pro rakyat.

Bantuan Operasional Sekolah (BOS) menjadi program yang sangat membantu kalangan pelajar yang berasal dari kalangan menengah ke bawah.

Gerindra Resmi Dukung Ipuk-Mujiono di Pilkada Banyuwangi 2024: Kerja Sama dan Sinergi

“Dengan adanya dana BOS, sudah tidak ada lagi biaya yang harus dikeluarkan wali murid untuk keperluan sekolah. Ini adalah program yang lahir saat Presiden SBY,” ujar Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto.

Menurut Michael, Partai Demokrat selalu menghadirkan program-program pro rakyat selama memimpin Indonesia selama 10 tahun atau 2 periode.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Dalam Pandangan Partai Demokrat

“Jika ingin mendapatkan program yang benar-benar terealisasi pro rakyat dan bukan sekedar janji politik semata, silakan coblos nomer 14 Partai Demokrat saat Pemilu 14 Februari 2024,” tutur Michael pada Banyuwangi.viva.co.id.

Sedangkan untuk program pro rakyat pada sektor pendidikan lanjutan, di era Pemerintahan SBY juga mengeluarkan program bidik misi.

Halaman Selanjutnya
img_title