Anak Muda Banyuwangi Raih Omset Rp 30 Juta Per bulan Lewat Susu Kambing

Peternak susu kambing Avatar Farm (kaos hitam).
Sumber :
  • Fitri Anggiawati/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Potensi ekonomi di Banyuwangi terus digenjot dari berbagai sisi, di antaranya mendorong penguatan ekonomi melalui peternakan susu kambing yang ada di Desa Telemung Kecamatan Kalipuro. 

Bupati Imbau UMKM di Banyuwangi Konsisten Jaga Kehalalan Produk

“Ini adalah potensi Banyuwangi yang bisa digali dari kecamatan dan desa desa,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani pada Banyuwangi.viva.co.id.

Ipuk memuji sistem peternakan yang diterapkan pemilik Avatar Farm Goat Breeding, Anto yang meniti usaha perah susu kambing dengan memberdayakan warga lokal. 

352 Pedagang di Pasar Banyuwangi Harus Kosongkan Lapak Maksimal 7 Mei 2024

“Masyarakat ingin punya kambing tidak punya modal jadi dititipi kambing hamil yang nanti ketika punya anak, masyarakat bisa mengembangkan dengan sistem bagi hasil. Pemberdayaan sama sama untung sama sama mendapat manfaat,” urai Anto. 

Pengusaha peternakan yang berdiri sejak 3 tahun lalu tersebut saat ini memiliki total 60 kambing dengan berbagai jenis yaitu safera, etawa dan sanen, namun 25 di antaranya tidak bisa diperah susunya karena hamil. 

Realisasi PAD Banyuwangi Melesat Rp 3,4 Triliun, Sektor Retribusi Masih Lemah

“Sehari menghasilkan 60 liter dari 35 kambing yang ada, disalurkan ke sekitar 16 mitra,” kata Anto. 

Berawal dari 10 kambing dengan modal Rp 75 juta, kini kambing safera-nya bisa dijual dengan harga di kisaran Rp 5-15 juta, sementara kambing etawa kecil bisa dijual Rp 10 juta. 

Halaman Selanjutnya
img_title