Chandra Astan: Seribu Kyai Kampung Gelar Sholawatan Demi Pemilu Damai

Chandra Astan (kemeja hitam) bersama kyai kampung
Sumber :
  • Dok.Chandra Astan/ VIVA Banyuwangi

Bondowoso, VIVA Banyuwangi – Suhu politik dan demokrasi di Negara Indonesia meningkat menjelang perhelatan pemilu 14 Februari 2024. Doa bersama digelar seribu kyai dan guru ngaji di Bondowoso Jawa Timur agar pemilu berjalan aman serta damai. Terpilihnya pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) terbaiklah yang akan menjadikan Indonesia lebih maju.

Budidaya Lobster di Kampung Lobster Mandiri Diresmikan Dirjen PDSPKP KKP

Doa bersama ini digelar Chandra Astan bersama seribu kyai kampung dan guru ngaji di Pondok Pesantren Nurul Kholil Desa Poncogati Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso Jawa Timur.

Dalam doa bersama yang juga dihadiri Rifqi Ahmad, Wadir Reprensentatif Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud melantunkan sholawat serta istiqhosah.

Ipuk Fiestiandani Dapat Rekom Dari PDI Perjuangan

“Demokrasi dan politik di Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Ini yang menjadi keprihatinan kita semua sebagai anak bangsa,” ujar Chandra Astan pada Banyuwangi.viva.co.id

Menurut Caleg DPR RI dari PDI Perjuangan tersebut, diperlukan kedewasaan dalam berpolitik terutama menjelang Pemilu pada 14 Februari 2024.

PDIP: Ipuk Diberi Waktu Hingga Akhir Juli Untuk Tentukan Wakil

“Sekarang ini banyak dipertontonkan etika politik yang tidak santun dan kurang beradab oleh tokoh politik Nasional. Dan ini tidak sepatutnya dilakukan,” tutur Caleg Nomor urut 7 Dapil Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso ini.

warga antusias mengikuti istiqhosah bersama Chandra Astan

Photo :
  • Dok.Chandra Astan/ VIVA Banyuwangi
Halaman Selanjutnya
img_title