Bibit Padi BK 01 dan 02 Agritan Situbondo Diminati Kementan, 50 Ton Disiapkan

Bupati Karna menyebar pupuk di bibit BK 01 dan 02 Agritan
Sumber :
  • Antara/ VIVA Banyuwangi

Situbondo, VIVA Banyuwangi –Kualitas yang dianggap diatas rata-rata dari benih padi jenis BK 01 dan 02 Agritan produksi Pemerintah Kabupaten Situbondo ternyata diminati Kementrian Pertanian (Kementan) untuk produksi massalnya. Benih padi jenis BK 01 dan 02 Agritan tersebut nantinya akan disebar ke seluruh Indonesia. 50 ton benih padi jenis BK 01 dan 02 kini telah disiapkan.

Detik-Detik Mencekam! Pusat Perbelanjaan Konveksi dan Swalayan di Situbondo Terbakar

Potensi yang didapatkan dari varietas unggul baru di Kabupaten Situbondo, nampaknya menarik minat Kementan.

 

Foto: Momen Pasukan Gabungan TNI-ADF Menyerbu Markas Musuh dalam Operasi Amfibi di Pantai Banongan

Bahkan Kementan telah memesan bibit padi jenis BK 01 dan 02 Agritan berapa pun produksi yang bisa dihasilkan Pemkab Situbondo.

 

Pasukan Gabungan TNI-ADF Laksanakan Operasi Amfibi di Pantai Banongan

“Sekarang kita sudah menyiapkan 50 ton bibit padi BK 01 dan 02 Agritan yang akan dikirim ke Kementan,” ujar Bupati Situbondo, Karna Suswandi.

 

Bukan hanya itu, kualitas BK 01 dan 02 Agritan dalam uji coba telah terbukti mampu menghasilkan panen dalam jumlah 2 kali lipat dari pada benih padi jenis biasa.

 

“Pembibitan padi BK 01 dan 02 terus digenjot produksinya, karena Kementerian Pertanian meminta kami sebanyak apapun akan tetap dibeli dan segera disebar ke seluruh nusantara,” tutur Karna di lokasi pembibitan di areal Perkebunan Banongan, Desa Wringin, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo Jawa Timur.

 

Guna memenuhi permintaan Kementan, Bupati Karna akan melakukan produksi massal bibit padi BK 01 dan 02 Agritan pada beberapa Kecamatan.

 

“Selain di Banongan, akan dilakukan pembibitan juga di Kecamatan Asembagus, Kapongan, Situbondo dan Panarukan,” kata Bupati Situbondo. Sabtu, 24 Februari 2024.

 

Untuk kecamatan lain juga akan dilakukan pembibitan karena hasil panen untuk satu hektar lahan mampu menghasilkan hingga 9 ton dalam masa tanam lebih pendek.

 

“Bibit padi yang ada saat ini nantinya akan kami sebar ke masing-masing kecamatan. Tentunya bibit padi yang ada sementara belum sepenuhnya bisa memenuhi kebutuhan petani,” jelas Karna Suswandi.

 

Keunggulan lain dari bibit padi jenis BK 01 dan 02 Agritan ini juga mampu tumbuh kembang dengan baik di sawah yang terkontaminasi air belerang.