Bus Telolet Dinilai Membahayakan, Ini Tindakan Dishub Banyuwangi

Tren om telolet om
Sumber :
  • VIVA/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Klakson telolet kian marak dipakai angkutan bus, terutama jelang arus mudik Lebaran 2024, Dinas Perhubungan (Dishub) Banyuwangi bakal lakukan pemeriksaan. 

Makam Papan Tinggi: Jejak Pertama Islam di Nusantara yang Tak Boleh Terlupakan

Dishub telah memberikan tugas kepada bidang pengujian untuk melakukan pemeriksaan terhadap bus berklakson toilet yang ada di Banyuwangi. 

“Petugas pengujian akan cek klakson,” kata Plt. Kepala Dishub Banyuwangi Komang Sudira Atmaja melalui Kepala Seksi (Kasi) Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dishub Banyuwangi Tanto Sujono pada Banyuwangi.viva.co.id. 

Menguak Misteri Makam Mahligai: Jejak Peradaban Islam di Tepi Samudera Hindia

Lanjutnya, petugas penguji akan melakukan pengecekan dengan melihat apakah pengambilan angin untuk klakson telolet tersebut berada di satu posisi yang sama dengan rem. 

“Dilihat apakah kompresornya jadi satu dengan rem,” jelas Tanto. 

Tangga Seratus Sibolga: Jejak Sejarah Kolonial yang Menantang Waktu dan Nafas

Dikatakan Tanto, hal tersebut adalah tindakan yang berbahaya karena apabila angin kosong, maka akan berpengaruh pula pada efektivitas rem. 

Sementara apabila keduanya terpisah, petugas masih akan melihat lagi dari segi yang lain yaitu ambang batas suara klakson bus tersebut. 

Halaman Selanjutnya
img_title