Tetangga Penjual Bensin yang Uangnya Dicuri: Kok Tega Yaa!
- Sugianto/ VIVA Banyuwangi
Jember, VIVA Banyuwangi –Tetangga Faridatul Hasanah (40) seorang penjual bensin eceran yang uangnya dicuri mengaku terenyuh, kok tega teganya pelaku mencuri.
Tetangga tersebut, yakni Agus Wibisono yang merasa prihatin yang menimpa Farid, seorang penjual bensin yang harus kehilangan uangnya, karena dicuri tiga orang yang pura-pura membeli bensin.
Padahal menurut warga Dusun Krajan, Desa Ajung, Kecamatan Ajung, korban mengumpulkan uang untuk membeli baju ketiga anaknya yang masih kecil. Maklum, Farid banting tulang sendiri menghidupi ketiga anaknya.
"Anaknya tiga, yang pertama ada di pondok pesantren, kedua masih SD dan ketiga masih kecil. Dia sudah pisah (cerai) dengan suaminya setahun yang lalu," jelasnya.
Dirumahnya, Farid tinggal bersama kedua orang tua dan ketiga anaknya. "Kalau bapaknya kerja, sama Farid juga," tutur Agus, Selasa 9 April 2024.
Sepengetahuan Agus, kios bensin milik korban buka mulai pagi hingga malam hari. Farid terpaksa bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan ketiga anaknya.
Namun kemarin, Minggu 7 April sekitar pukul 14.00 WIB mengalami nasib sial, dimana uang 500 ribu lebih yang seharusnya dibuat beli baju lebaran anaknya, hilang dicuri.
"Mba Farid sempat dimarahi sama orang tuanya, gak terima. Kok gak hati-hati, kok malah ditinggal (uangnya)," seru Agus.
Melihat hal itu, Agus yang merupakan tetangga juga tidak terima, dengan kondisi yang dialami Farid, masih saja ada yang tega.
"Keadaan seperti itu kok masih dicuri. Bilang ke saya, kalau uangnya buat beli baju. Saya terenyuh, ketika dia cerita, anakku gak bisa beli baju. Kasian mas," kata Agus.
Tetangga korban juga menceritakan, jika berita penjual bensin yang uangnya hilang sempat viral di media sosial.
"Setelah viral, banyak masyarakat Jember yang baik hati, prihatin dan memberikan bantuan," pungkasnya.