Warga Banyuwangi Bersyukur dapat Sertipikat Tanah: Terima Kasih Banyak Pak Jokowi
- Dok. Setneg/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Sebanyak 10.323 warga Banyuwangi diliputi kebahagiaan dan rasa syukur usai menerima Sertipikat Tanah Elektronik Hasil Redistribusi Tanah dari Presiden Joko Widodo pada Selasa, 30 April 2024.
Seperti yang diungkapkan Suprihatin warga Desa Palu Agung Kecamatan Tegaldlimo dan ratusan warga Tegaldlimo yang hadir diPenyerahan Sertipikat Tanah untuk Rakyat Provinsi di Gelanggang Olahraga (GOR) Tawang Alun Banyuwangi.
"Terima kasih banyak Pak Jokowi," tutur Suprihatin pada Banyuwangi.viva.co.id.
Sambil menahan tangis, Suprihatin mengaku setelah bertahun-tahun menempati tanah yang ia tinggali, dirinya baru tersentuh bantuan oleh pemerintah.
"Keluarga sudah tinggal di sana 45 tahun," terang Suprihatin.
Untuk diketahui, tanah yang ditempatinya kini telah ditinggali keluarganya sejak turun temurun hingga akhirnya tanah tersebut kini sah menjadi miliknya.
"Sekarang tidak membayar tumpi lagi," ujar Suprihatin.
Tumpi adalah bukti kepemilikan atas tanah atau bangunan yang dimiliki dengan bukti hanya sebatas SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terutang).
Selama ini, setiap tahun Suprihatin dan ribuan penerima sertifikat tanah elektronik harus membayar tumpi atau tahunan sewa tanah.
Sementara itu, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan bahwa penyerahan sertipikat tersebut adalah untuk kehadiran masyarakat.
“Pemerintah hadir untuk memberikan keadilan kepada masyarakat,” kata AHY.
AHY juga menyampaikan bahwa acara tersebut perlu menjadi hal yang disyukuri dan ia mengungkap kebahagiaannya melihat senyum masyarakat Banyuwangi.