Reaktivasi Kereta Api Relasi Jember Situbondo Sangat Dibutuhkan, ini Kata BTP Jatim
- Istimewa/ VIVA Banyuwangi
“Jalur ini sangat indah. Nantinya kalau aktif dan banyak yang datang ke wilayah Jember, Bondowoso dan Situbondo, pastinya itu akan berpengaruh terhadap roda perekonomian disini," ungkap Galuh.
"Daerah ini akan terkenal, dan mampu bersaing dengan daerah-daerah lain yang ada di Indonesia,” cuitnya.
Sedangkan, Humas BTP Kelas I Surabaya, Alfaviega Septian Pravangasta mengatakan, jalur tersebut merupakan prioritas utama untuk direaktivasi bersama dengan beberapa jalur KA non-aktif lainnya.
“Kami sudah mengkaji dan melakukan Flesibility Study (FS) terhadap jalur ini," terangnya.
"Jalur ini menjadi prioritas utama untuk diaktifkan, karena sisa-sisa operasional kereta api masih banyak dijumpai dan peralatan serta prasarananya relatif masih ada,” sambungnya.
Viega juga mengatakan, hasil FS tersebut nantinya juga akan dijadikan acuan untuk mengaktifkan jalur tersebut pada tahun 2025 mendatang.
“Setelah studi kelayakan, nantinya tahun 2025, akan dilakukan Detail Engineering Design (DED) pada jalur ini. Hasilnya akan kita kaji kembali, sebelum akhirnya digunakan untuk pra LARAP (Land Acquistion and Resetlement Action Plan),” bebernya.